Duel Korut Vs Korsel Bak Perang, Son Heung-min Geleng-geleng

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 17 Oktober 2019 | 16:57 WIB
Duel Korut Vs Korsel Bak Perang, Son Heung-min Geleng-geleng
Pesepak bola Korea Selatan Son Heung-min (kanan) toba bersama skuat Korsel di bandara Incheon di Incheon 17 Oktober 2019 setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Grup H di Stadion Kim Il Sung Stadium di Pyongyang. (AFP/JUNG YEON-JE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Korea Selatan sudah kembali ke negerinya dari lawatan ke Pyongyang usai menjalani pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022. Pertandingan itu sendiri digambarkan pejabat sepak bola Korea (KFA) sebagai pertandingan penuh kebrutalan yang diwarnai benturan fisik layaknya peperangan.

Pertandingan yang digelar Selasa, 15 Oktober 2019, merupakan pertemuan pertama kedua tim di bumi Korea Utara dalam 30 tahun terakhir itu sendiri berakhir imbang tanpa gol.

Pertandingan tersebut tanpa penonton dan juga tidak disiarkan oleh satu pun televisi karena Korea Utara menolak menayangkan langsung pertandingan.

Korea Utara yang terkucil dan Korea Selatan yang demokratis nan kaya secara teknis masih dalam status berperang. Sebagaimana diketahui, perang saudara antara Korut dan Korsel pada tahun 1950-1953 berakhir tanpa adanya gencatan senjata dan perjanjian damai.

Baca Juga: Terkenal di Dunia, Son Heung-min Bukan Siapa-siapa di Korea Utara

Tahun lalu diplomasi olahraga dilakukan kedua pihak. Akan tetapi sejak perundingan nuklir dan rudal Korut mengalami kebuntuan, hubungan dua negara bersaudara itu kembali dingin.

Selebrasi pesepak bola Korea Selatan Lee Seungwoo (kiri) dan Son Heung Min pada Babak Putra Semifinal Asian Games 2018 di Stadion Pakan Sari, Bogor, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Hery Sudewo
Selebrasi pesepak bola Korea Selatan Lee Seungwoo (kiri) dan Son Heung Min pada Babak Putra Semifinal Asian Games 2018 di Stadion Pakan Sari, Bogor, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Hery Sudewo

Pemain Korsel yang membela Tottenham Hotspur Son Heung-min menyebut laga di Pyongyang tersebut sebagai pertandingan emosional.

"Sejujurnya, pertandingan itu keras sekali sampai-sampai saya berpikir kami sangat beruntung bisa pulang tanpa ada seorang pun yang cedera," kata pemain ini kepada wartawan, setibanya di bandara Incheon via Beijing, Selasa (15/10/2019).

"Kami bahkan bisa mendengar banyak umpatan yang sangat kasar dari kedua tim."

Choi Young-il, wakil presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), menyebut para pemain Korea Utara bermain luar biasa agresif.

Baca Juga: Perundingan Nuklir Korut Buntu, Timnas Korsel Tetap Tandang ke Pyongyang

"Pertandingan itu laksana perang," kata dia seperti dikutip Antara dari Reuters.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI