Suara.com - Nasib nahas tengah dialami gelandang asal Turki, Cenk Sahin. Gara-gara membuat unggahan yang berbau politik di akun Instagram pribadinya, ia langsung menjadi pengangguran.
Cenk Sahin dipecat oleh klub kasta kedua Liga Jerman, St Pauli. Sebab, gelandang 25 tahun itu secara terbuka memberikan dukungan terhadap Turki untuk melakukan invasi ke Suriah Utara.
"Kita berada di pihak militer dan pasukan kita yang heroik. Doa kami bersama Anda!" tulis Cenk Sahin pada Jumat (11/10/2019).
Sikap tersebut ternyata mendapat respons negatif dari suporter St Pauli. Mereka marah besar dan menyerukan klub agar melepas pemain asal Turki tersebut.
Baca Juga: Pelatih China Anggap Lawan Timnas Indonesia U-19 Penting
Cenk Sahin sejatinya telah menghapus unggahannya, tetapi itu tampaknya belum cukup. St Pauli tidak memberikan toleransi dan langsung memberikan surat pemecatan pada Senin (14/10/2019).
"Cenk Sahin telah dibebaskan dari pelatihan dan tugas bermain dengan efek langsung," bunyi pernyataan resmi St Pauli, dikutip dari The Guardian.
Cenk Sahin bergabung dengan St Pauli tahun 2016. Saat ini, ia kembali berlatih bersama mantan klubnya, Istanbul Basaksehir. Namun, nahasnya ia belum bisa bermain bersama klub manapun hingga bursa transfer Januari 2019.