Suara.com - Semen Padang punya senjata baru yang tentunya bisa membuat mereka pede dalam mengarungi paruh kedua musim Liga 1 2019.
Adalah Mariando Djonak Uropmabin, penyerang yang layak ditakuti lawan Semen Padang di laga-laga ke depan.
Uropmabin mencuri perhatian setelah jadi pahlawan Semen Padang dalam kemenangan dramatis atas tuan rumah Persija Jakarta, pada laga lanjutan Liga 1 2019 yang dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (16/10/2019).
Gol striker asli Papua itu pada menit ke 90+5 laga memastikan kemenangan 2-1 Semen Padang atas Persija.
Baca Juga: Persija Tumbang di Patriot, Berikut Klasemen Liga 1 2019
Berkat kemenangan impresif tersebut, Semen Padang pun keluar dari zona degradasi untuk pertama kalinya sejak Liga 1 2019 digulirkan.
"Setiap diberikan kesempatan oleh coach (Eduardo Almeida), entah itu di babak pertama atau babak kedua, saya tetap harus berusaha 100 persen. Saya sering diturunkan babak kedua, saya harus manfaatkan kesempatan itu," ujar Uropmabin.
"Dengan gol ke gawang Persija, saya menunjukkan ke coach agar di pertandingan selanjutnya layak dapat kesempatan lagi. Sudah jadi kewajiban seorang pemain untuk menunjukkan saat mendapatkan kesempatan," tambahnya.
Sebelumnya, karier Uropmabin timbul tenggelam di persepakbolaan Indonesia.
Merupakan pemain jebolan Semen Padang U-21, Uropmabin gagal menembus tim utama klub berjuluk Kabau Sirah, meski dirinya sempat menjadi pilar Timnas Indonesia U-17 dan U-19 pada periode 2011-2014.
Baca Juga: Kirim Persija ke Zona Degradasi, Almeida Ungkap Rahasia Dapur Semen Padang
Setelah meninggalkan Semen Padang pada 2015, Uropmabin sempat memperkuat Sriwijaya FC, Perseru Serui, dan Barito Putera. Namun, karier penyerang kelahiran Pegunungan Bintang, Papua itu praktis stagnan.