Infografis
Suara.com - Persija Jakarta baru saja menelan kekalahan menyakitkan 1-2 dari sang tamu, Semen Padang pada laga tunda pekan ke-10 Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (16/10/2019).
Kekalahan di kandang sendiri dari tim promosi, dengan Persija sejatinya berstatus juara bertahan kompetisi, Ini tentu menjadi debut yang pahit bagi pelatih baru Persija, Edson Tavares.
Usai kekalahan lawan Semen Padang, Tavares sendiri akan mendapatkan tantangan lebih besar lagi. Tiga laga away beruntun sudah menanti skuat Persija.
Bukan sembarang laga tandang, lawan-lawan yang akan dihadapi Persija terbilang tidak mudah.
Baca Juga: Persija Terpuruk, Ramdani Lestaluhu: Ini Salah Pemain, Bukan Pelatih
Persija akan away ke PSM Makassar pada 20 Oktober nanti, yang dilanjutkan laga tandang kontra PSS Sleman (24/10/2019), serta Persib Bandung (28/10/2019).
Tentu, ini jadi tantangan tersendiri bagi Tavares. Apalagi, pelatih asal Brasil tersebut ditargetkan segera mengangkat Persija dari keterpurukan di Liga 1 musim ini.
Meski berat, Tavares sendiri rupanya tetap optimis terkait kans timnya meraih hasil positif pada tiga laga away tersebut.
"Setiap laga akan berat untuk kami, tapi kami harus menjalaninya. Terpenting, harus tetap memberikan yang terbaik di setiap laga," celoteh pelatih kawakan berusia 63 tahun itu.
Lebih lanjut, Tavares sedikit bicara terkait debutnya sebagai pelatih Persija yang berakhir dengan hasil mengecewakan.
Baca Juga: Persija Ditaklukkan Semen Padang, Tavares: Tim Ini di Posisi yang Bahaya
Tavares mengaku bakal mencari solusi penyebab kekalahan Persija dari Semen Padang, lantaran ia meyakini jika Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan sejatinya sudah tampil bagus.
"Kami tidak main buruk. Akan sangat buruk jika kami main buruk dan juga kalah. Tapi itu tak terjadi kali ini (lawan Semen Padang). Makanya, kami semua harus bisa menemukan solusi secepatnya," pungkasnya.
