Suara.com - Debut Edson Tavares sebagai juru taktik Persija Jakarta berujung mimpi buruk. Persija kalah menyakitkan 1-2 dari sang tamu, Semen Padang pada laga tunda pekan ke-10 Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (16/10/2019).
Tak ayal, sorotan tajam pun kembali mengarah ke Persija. Apalagi, Tavares merupakan pelatih ketiga yang menukangi Tim Macan Kemayoran di musim 2019 ini.
Dua pelatih sebelumnya, Ivan Kolev dan Julio Banuelos telah dipecat oleh manajemen tim. Mereka dianggap gagal mengangkat performa Marko SImic dan kolega.
Gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu pun menanggapi gonta-ganti pelatih yang dilakukan oleh timnya tersebut.
Baca Juga: Djanur: Barito Putera Masih Lemah di Tengah dan Depan
Menurut Ramdani, sederet hasil minor yang dipetik Persija di Liga 1 2019 bukan sepenuhnya kesalahan pelatih. Ia justru menyoroti mentalitas para pemain.
"Sudah tiga kali ganti pelatih, tapi hasilnya tetap sama. Main bagus tapi kalah kalah juga, saya rasa mental pemain yang harus diubah. Harus bangkit," tutur Ramdani.
Ramdani menyebut sudah saatnya seluruh elemen yang ada di Persija harus instropeksi diri, terlebih para pemain.
"Kalau bicara pelatih kan kuncinya tetap pada pemain yang turun di lapangan. Mungkin kita yang harus lebih kerja keras lagi. Hasil-hasil buruk ini tidak sepenuhnya kesalahan pelatih, tidak seperti itu," celoteh pemain berusia 27 tahun itu.
Berstatus juara bertahan kompetisi, performa Persija praktis menukik tajam pada musim ini.
Baca Juga: Persija Ditaklukkan Semen Padang, Tavares: Tim Ini di Posisi yang Bahaya
Setelah menelan kekalahan memalukan dari Semen Padang di kandang sendiri, Tim Macan Kemayoran kembali terperosok ke zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2019.
Baru mengumpulkan 20 poin dari 20 laga, Persija saat ini terdampar di peringkat ke-16 papan klasemen.