Suara.com - Persija Jakarta menelan kekalahan 1-2 dari Semen Padang pada laga tunda pekan ke-10 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (16/10/2019).
Padahal, Macan Kemayoran --julukan Persija-- unggul lebih dahulu di pertandingan tersebut. Namun, di babak kedua Kabau Sirah --julukan Semen Padang-- mampu membalikkan keadaan.
Salah satu penggawa Persija Ramdani Lestaluhu mengaku sedih atas hasil kekalahan ini. Ia bingung dengan performa tim yang tetap kalah meski sudah bermain cukup bagus.
Baca Juga: Persija Ditumbangkan Semen Padang, Tavares: Harus Ada Solusi
"Untuk pemain hasil ini membuat kami sangat sedih. Kami pikir bermain baik saja sekarang tidak cukup karena hari ini kita kalah padahal Persija butuh kemenangan," kata Ramdani Lestaluhu usai pertandingan.
"Mungkin setiap pemain harus instrospeksi biar kita lebih kerja keras untuk menang dan tidak hanya bisa main baik saja," ungkapnya.
Lebih lanjut, pergantian pelatih di kubu Persija tidak banyak mempengaruhi performa Persija. Ramdani menjelaskan permasalahan terbesar saat ini adalah mental bermain para pemain.
"Sebenarnya sudah tiga kali ganti pelatih tapi hasilnya tetap sama. Main bagus tapi kalah kalah juga. Saya rasa mental pemain yang harus diubah, harus bangkit lagi," jelas Ramdani.
"Semua harus punya mental juara. Kalau bicara pelatih kan kuncinya tetap di pemain yang turun di lapangan. Mungkin kita harus lebih kerja keras lagi," pungasnya.
Baca Juga: Kirim Persija ke Zona Degradasi, Almeida Ungkap Rahasia Dapur Semen Padang
Lihat Persija musim ini memang cukup mengherankan. Padahal, musim lalu mereka keluar sebagai juara Liga 1 2018.
Saat ini, Pasukan Ibu Kota justru berjuang di papan bawah untuk keluar dari zona degradasi. Berada pada posisi 16 mereka baru mengumpulkan 20 poin dari 20 laga.
Persija juga telah gonta-ganti pelatih selama satu musim ini. Di awal musim mereka dilatih oleh Ivan Kolev, lalu Julio Banuelos, dan kini Edson Tavares.