Suara.com - Partai super dramatis tersaji saat laga antara Persija Jakarta vs Semen Padang pada pertandingan tunda pekan ke-10 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (16/10/2019). Di mana pada pertandingan tersebut, Semen Padang berhasil menang secara dramatis.
Persija sejatinya unggul lebih dahulu pada menit 16 lewat gol titik putih Marko Simic. Namun, pada babak kedua Semen Padang berhasil menciptakan dua gol.
Gol pertama Semen Padang diciptakan oleh Vendry Mofu pada menit 57. Sementara gol kemenangan Semen Padang diciptakan oleh Mariando Djonak Uropmabin pada menit 90+5.
Baca Juga: Dramatis! Epic Comeback Semen Padang Kirim Persija ke Zona Merah
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengaku perubahan strategi di babak kedua timnya mengubah keadaan. Ia memanfaatkan strategi serangan balik agar bisa membongkar pertahanan Persija.
"Kami tahu akan menghadapi laga sulit karena melawan tim bagus, jadi kami mencoba menutup ruang mereka sehingga tak begitu banyak peluang. Mereka tim bagus punya kualitas dan main bagus tapi kami menutup ruang," kata Almeida dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Babak kedua kami mencoba mengambil keuntungan dari transisi menyerang. Lalu kami mencetak gol di menit terakhir," tambahnya.
Sementara itu, pencetak gol kemenangan Semen Padang, Mariando Djonak Uropmabin bersyukur perolehan tiga poin yang didapat oleh timnya.
"Terima kasih, pertama kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan kami sore ini, terutama jajaran manajemen dan pemain. Ini buah kerja keras kami sehingga bisa mendapat hasil baik," ujar Uropmabin.
Baca Juga: Penalti Simic Bawa Persija Unggul di Babak Pertama
Dengan hasil ini, Semen Padang berhasil keluar dari zona degradasi untuk pertama kalinya sejak Liga 1 2019 bergulir.
Dengan hasil ini juga, Kabau Sirah --julukan Semen Padang-- mengirim juara bertahan Persija Jakarta ke zona degradasi.
Kini, Semen Padang menempati posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan poin 22 dari 22 pertandingan. Sementara Persija ada di peringkat 16 dengan poin 20 dari 20 pertandingan.