Alasan McMenemy Tunjuk Yanto Basna sebagai Kapten Timnas Indonesia

Rabu, 16 Oktober 2019 | 11:54 WIB
Alasan McMenemy Tunjuk Yanto Basna sebagai Kapten Timnas Indonesia
Centre-back sekaligus kapten Timnas Indonesia, Yanto Basna. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy angkat bicara terkait ditunjuknya Yanto Basna sebagai kapten tim saat kalah dari Vietnam pada laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.

Pada laga kandang yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019) malam, Timnas Indonesia keok dengan skor 1-3.

Yanto Basna sendiri justru tampil buruk saat mengenakan ban kapten. Pemain berusia 24 tahun yang kini memperkuat Sukhotai FC di Liga Thailand itu melakukan dua kesalahan elementer yang berujung pada dua gol Vietnam. 

Well, dari awal perjalanan Timnas Indonesia di Grup G ini, McMenemy sendiri memang kerap gonta-ganti kapten.

Baca Juga: Performa Yanto Basna Lawan Vietnam Disorot, McMenemy Beri Pembelaan

Di dua laga awal kontra Malaysia dan Thailand, kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa ditunjuk sebagai skipper Timnas Indonesia.

Lalu saat melawan Uni Emirat Arab (UEA), McMenemy memilih bek Hansamu Yama sebagai kapten.

Dan yang terakhir, sosok Yanto yang dipercaya memimpin skuat Garuda, saat Andritany dan Hansamu lengser ke bangku cadangan pada laga kontra Vietnam. 

Terkait hal ini, McMenemy lucunya mengaku masih bingung dalam menentukan kapten tetap Timnas Indonesia. Pelatih berusia 41 tahun itu mengaku masih belum menemukan sosok kapten yang tepat. 

"Soal kapten di Indonesia saat ini, mungkin sulit untuk dicari. Mungkin berlawanan juga dengan budaya. Kalau kita cari di liga, coba kasih tahu saya, siapa kira-kira pemain timnas yang bermain di liga yang cocok untuk jadi pemimpin?" ucap McMenemy. 

Baca Juga: 5 Berita Bola Hits: Timnas Indonesia Keok Lagi, McMenemy Kembali Berdalih

"Mungkin terakhir kali ada kapten timnas yang main di liga sangat bagus, itu adalah Hamka Hamzah yang punya jiwa kepemimpinan. Setelah itu mungkin agak sulit dicari karena sedikit berlawanan dengan budaya yang ada di Indonesia," celoteh mantan pelatih Timnas Filipina yang kini tengah under pressure itu.

"Lawan Vietnam, kenapa Yanto kapten? Ya karena dia bisa berbicara dengan pemain. Dia juga bisa memberikan motivasi dan dia juga dikenal respek," tandas McMenemy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI