Suara.com - Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, pihaknya menyiagakan sekitar 600 personel gabungan Polri termasuk satuan Brimob dan TNI untuk mengamankan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia antara timnas Indonesia kontra Vietnam yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019).
"Selain itu, kami juga dibantu oleh sekitar 60 personel Satpol PP serta para pecalang. Juga ada 'steward' dari panitia penyelenggara pertandingan," ujar Priyanto kepada Antara di lokasi pertandingan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Priyanto menyebut, pihaknya sudah bersiaga sejak sore, atau tiga jam sebelum pertandingan dimulai. Pertandingan itu sendiri dijadwalkan kick off pada pukul 19.30 WITA.
Mereka membagi area pengamanan menjadi tiga lingkar (ring). Para pemain Indonesia dan Vietnam mendapat pengamanan sejak keluar dari hotel tempat mereka menginap.
Baca Juga: Otavio Dutra Starter, Berikut Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam
Lalu, di ring dua, yang berlokasi di depan Stadion Kapten I Wayan Dipta termasuk parkiran dan gerbang stadion, digelar pemeriksaan terhadap para penonton yang ingin masuk ke tribun.
Para suporter tidak diperkenankan membawa kembang api, suar dan air minum.
"Untuk stadion sisi barat dan timur, suporter hanya boleh membawa spanduk. Mereka tidak bisa membawa tiang untuk mengibarkan bendera dukungan kecuali untuk penonton di tribun utara dan selatan," kata Priyanto.
Sementara di ring satu yakni area dalam stadion, petugas keamanan bersiaga mengantisipasi masuknya penonton ke lapangan.
Sekitar 10.000 suporter Indonesia diperkirakan datang langsung ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Sementara di kubu lawan, diperkirakan ada 200 suporter yang hadir di Stadion.
Baca Juga: Datang ke Bali, Suporter Timnas Vietnam Beri Dukungan Sekaligus Berlibur