Suara.com - Chris Smalling memberikan pendapatnya mengenai perbedaan Liga Inggris dan Liga Italia. Ia merasa kompetisi sepak bola di negeri Pizza lebih sulit dibanding negaranya.
Smalling bergabung AS Roma di bursa transfer musim panas 2019. Ia didatangkan dengan status pinjaman dari Manchester United.
Ini adalah pengalaman baru Smalling bermain di luar Inggris. Sebelumnya, ia menghabiskan sembilan tahun bersama Manchester United dan dua tahun di Fulham.
Setelah tiga bulan di AS Roma, Smalling pun sudah mulai mengerti gaya bermain tim-tim di Italia. Klub di negeri Pizza dianggap memiliki permainan yang lebih sulit diatasi dibanding klub di Liga Inggris.
Baca Juga: Matthijs de Ligt Akui Belum Tampil Oke di Juventus
"Di Liga Inggris banyak klub yang hanya bermain dengan satu striker. Jadi jika saya lolos maka masih ada satu rekan yang siap mengcover, tetapi di Italia berbeda," kata Smalling, dikutip dari Manchester Evening News.
"Di sini klub mayoritas bermain dengan dua striker dan itu menimbulkan masalah di lini belakang. Seringkali saya dihadapkan situasi dua lawan dua," imbuhnya.
Walau begitu, Smalling tidak gentar. Bek 29 tahun itu justru semakin tertantang untuk memberikan yang terbaik untuk AS Roma.
"Saya seperti belajar lagi di sini dan itu membuat saya senang," tegas mantan bek Timnas Inggris itu.
Smalling menjadi bek andalan AS Roma di bawah kepemimpinan Paulo Fonseca. Dalam tiga laga terakhir di Serie A Italia 2019/2020, ia selalu tampil selama 90 menit dengan hasil satu kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.
Baca Juga: Buat Terkejut, Gelandang Barcelona Ini Dilaporkan akan Merapat ke Juventus