Persib Dapat Lisensi AFC, Pelatih Malah Pesimistis

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 15 Oktober 2019 | 17:13 WIB
Persib Dapat Lisensi AFC, Pelatih Malah Pesimistis
Pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts. [Suara.com/Aminuddin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persib Bandung patut berbangga lantaran lolos lisensi Asian Football Confederation (AFC). Nantinya, skuat berjulukan Maung Bandung itu dianggap layak untuk bermain di turnamen sepak bola tingkat Asia.

Pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts mengaku senang mendengar kabar Persib lolos verifikasi dan mendapat lisensi dari AFC.

"Tentang AFC license sangat bagus dan sekarang kita terkualifikasi untuk AFC," ujar Robert saat ditemui di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/10/2019).

Maung Bandung lolos bersama 6 klub penghuni Liga 1 lainnya yang dianggap layak untuk bermain di kancah sepak bola tingkat Asia.

Baca Juga: Persib Bandung Dijadwalkan Hadapi Tim Juara Liga Champions 1982/83

Supardi Nasir dan kawan-kawan lolos verifikasi bersama dengan lima klub lain, yaitu PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Arema FC dan Persipura Jayapura. Sementara itu, Bali United dan Bhayangkara FC hanya lolos dengan status granted with sanction atau lolos bersyarat.

Meski dinyatakan lolos, Robert mengaku akan berat bagi Persib untuk bisa berlaga di ajang turnamen tingkat Asia. Pasalnya, posisi Persib kini tercecer di peringkat bawah klasemen sementara Liga 1.

Maung Bandung terkini hanya menempati peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan torehan 24 poin. Supardi dan kolega hanya mampu menorehkan lima kemenangan, sembilan kali imbang dan tujuh kali kalah.

"Jika kita bisa main di AFC, tentu itu akan cukup berat saat ini karena akan sangat sulit, dan memang tidak ada Piala Indonesia tahun ini," tukasnya. (Aminuddin)

Kontributor : Aminuddin

Baca Juga: Zahra Muzdalifah Cetak Brace, Persija Sukses Taklukkan Persib Bandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI