Suara.com - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps tak bisa menyembunyikan kegusarannya usai timnya ditahan imbang Turki pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup H.
Menjamu Turki di Stade de France, Paris, Prancis, Selasa (15/10/2019) dini hari WIB, Antoine Griezmann dan kolega hanya bisa meraih hasil seri 1-1.
Kesulitan menembus pertahanan gerendel Turki di sepanjang laga karena minimnya kreativitas di final third, penyerang pengganti Olivier Giroud akhirnya memecah kebuntuan Prancis lewat golnya pada menit ke-76.
Sayang keunggulan Prancis dibatalkan Kaan Ayhan yang mencetak gol untuk Turki, hanya berselang lima menit dari gol Giroud.
Baca Juga: Prediksi Kualifikasi Piala Dunia 2022: Indonesia vs Vietnam
"Mereka mencetak gol serupa seperti saat pertandingan pertama (di mana Prancis kalah 0-2 di markas Turki pada Juni 2019 lalu), yakni dari set-piece. Kami sungguh naif," keluh Deschamps di laman resmi UEFA.
"Bola-bola mati direct seperti ini, bola-bola atas, kami semestinya dapat menghindarinya. Kami kebobolan gol yang benar-benar tidak perlu," sesal kapten Timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 itu.
"Di sisi lain, kami harus melakukan apa yang perlu kami lakukan terkait peluang-peluang yang kami ciptakan. Kami perlu lebih tajam di depan gawang," lanjut Deschamps.
Meski demikian, Deschamps masih sangat optimis terkait kans kelolosan Prancis ke putaran final Piala Eropa 2020.
"Kami masih berada di jalur untuk memenuhi tujuan-tujuan kami, dan kami perlu menyelesaikannya pada November," tukas pelatih berusia setengah abad itu.
Baca Juga: Ronaldo Cetak Gol ke-700, Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa
Hasil mengecewakan di kandang ini sendiri membuat Prancis masih tertahan di peringkat kedua klasemen Grup H di bawah Turki, dimana kedua tim kini sama-sama mengoleksi 19 poin namun Ay-Yldzllar --julukan Timnas Turki-- unggul head-to-head.
Pada November nanti, Prancis akan memiliki kesempatan untuk memastikan kelolosan mereka ke putaran final Piala Eropa 2020.
Les Bleus --julukan Timnas Prancis-- akan menjamu Moldova pada 15 November 2019, sebelum melawat ke markas Albania tiga hari berselang.
Meski demikian, baik Prancis maupun Turki pun wajib waspada terhadap ancaman Islandia yang saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup H.
Dengan dua matchday tersisa di babak kualifikasi ini, Islandia yang hanya terpaut empat poin dari Turki dan Prancis tentu masih sangat berpeluang untuk mengamankan tiket.