Suara.com - Timnas sepak bola Korea Selatan tetap terbang ke Pyongyang pada Senin (14/10/2019) untuk memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Korea Utara di tengah kebuntuan perundingan senjata nuklir Korea Utara.
Tim yang diperkuat pemain depan Tottenham Son Heung-min itu akan menghadapi Korea Utara di Stadion Kim Il Sung Stadium, Selasa (15/10/2019).
Ini adalah pertandingan kompetitif pertama kedua negara yang digelar di Pyongyang dan diharapkan menjadi momentum baru untuk hubungan kedua negara.
Tetapi Pyongyang menolak menyediakan logistik untuk timnas Korsel dengan menolak memberikan visa masuk kepada penggemar dan wartawan Korsel untuk menemani tim nasional.
Baca Juga: PSSI Disarankan Tunjuk Seto Nurdiyantoro Latih Timnas Indonesia
Bagi timnas Korsel, ini pertama kalinya bagi mereka berlaga tanpa dukungan penonton. Namun, hal itu tidak akan menjadi masalah. Seperti yang diungkapkan pemain belakang Korsel Kim Min-jae.
"Memang jauh lebih baik bertanding di stadion yang penuh penonton dari pada stadion yang kosong, tetapi saya kira kami akan memainkan pertandingan yang bagus jika kami memanfaatkan keadaan ini sebagai motivasi," kata Kim Min-jae sebelum terbang ke Pyongyang.
Dilansir dari AFP, Korsel datang ke Korut dengan rombongan berjumlah 55 orang. Selain pemain, pelatih dan staf kepelatihan, delegasi Korsel juga masuk dalam rombongan tersebut