Suara.com - Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan kedua di ajang CFA Tournament 2019. Setelah takluk dari tuan rumah China, Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- ditekuk Yordania 0-1, Minggu (13/10/2019).
Timnas Indonesia U-23 sejatinya tampil cukup bagus di pertandingan tersebut. Namun, para pemain Garuda Muda memang sering membuat kesalahan-kesalahan elementer yang membahayakan gawang.
Salah satu kesalahan membuahkan gol semata wayang untuk Yordania yang tercipta pada menit ke-48 laga.
Oleh karenanya, ini menjadi catatan tersendiri bagi pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri. Evaluasi akan dilakukan sebelum melakoni laga ketiga kontra Arab Saudi, Selasa (15/10/2019) besok.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Hadapi Arab Saudi, Indra Sjafri Tetap Rotasi Pemain
"Gol (Yordania) yang terjadi, saya melihat karena kurangnya komunikasi pemain belakang. Ini karena kesalahan kita sendiri. Mereka saling menunggu sehingga pemain lawan leluasa untuk menguasai bola," tutur Indra Sjafri.
"Saya juga melihat sirkulasi bola sering salah, kurang cepat dalam melakukan perpindahan bola saat lawan melakukan pressing dan ini yang harus diperbaiki," terang mantan pelatih Bali United itu.
Selain itu, Indra juga menyebut bahwa jarak antar pemain terlalu jauh.
"Satu lagi, jarak pemain terlalu berjauhan. Ini semua harus saya perbaiki ketika melawan Arab nanti," pungkas pelatih berusia 56 tahun itu.
Baca Juga: 5 Berita Hits: Jelang Indonesia vs Vietnam, Hasil Kualifikasi Piala Eropa