Infografis
Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy menegaskan bahwa pemain sayap Riko Simanjuntak bugar untuk menghadapi Vietnam di laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (15/10).
"Riko fit 100 persen," ujar Simon usai memimpin latihan timnya di GOR Tri Sakti, Legian, Bali, seperti dilansir Antara, Minggu (13/9/2019).
Riko Simanjuntak tidak dimainkan dan bahkan tidak masuk daftar susunan pemain kala timnas Indonesia menghadapi Uni Emirat Arab (UAE) pada Kamis (10/10) di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
![Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy (kiri) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019). [suara.com / Adie Prasetyo Nugraha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/02/12918-simon-mcmenemy.jpg)
Menurut Simon, Riko tidak dimainkan dalam laga tersebt setelah mengalami cedera pergelangan kaki dalam latihan dua hari sebelum pertandingan.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam, Simon Belum Pastikan Mainkan Otavio Dutra
"Sebuah keputusan yang sulit untuk tidak mengikutsertakan Riko ketika itu. Dia merasa tidak 100 persen dan dokter juga menyatakan demikian," tutur dia.
Riko Simanjuntak mengamini pernyataan pelatihnya. Pesepak bola berusia 27 tahun itu menegaskan bahwa cederanya sudah mulai pulih.
"Sekarang sudah semakin enak," pungkas pemain klub Persija Jakarta ini.
Timnas Indonesia membutuhkan hasil positif di laga kontra Vietnam yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa, mulai pukul 18.30 WIB.
Alberto Goncalves dan kawan-kawan masih berada di posisi terakhir atau kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan nol poin dari tiga pertandingan.
Baca Juga: Brasil vs Nigeria Imbang 1-1, Neymar Dibekap Cedera
Skuat berjuluk Garuda takluk dari Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, lalu kalah 5-0 dari Uni Emirat Arab dalam laga yang berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai.
Pimpinan klasemen digenggam UEA dengan enam poin dari dua pertandingan, disusul berturut-turut di peringkat kedua sampai keempat Thailand, Vietnam dan Malaysia.
