Punya Bekas Luka hingga Tak Didukung Orangtua, Ini Kisah Unik Basia Putri

Minggu, 13 Oktober 2019 | 14:00 WIB
Punya Bekas Luka hingga Tak Didukung Orangtua, Ini Kisah Unik Basia Putri
Penggawa Persija Jakarta Putri, Basia Putri Chaerul. [Muhammad Ilham Baktora/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Basia Putri Chaerul mungkin masih cukup awam di telinga pecinta sepak bola. Namun bagi suporter Persija Jakarta, dara cantik 21 tahun ini sudah menjadi primadona.

Pemain yang berposisi winger di Persija Putri ini memiliki cerita unik hingga dirinya terjun ke dunia sepak bola. Bahkan dia memiliki luka yang membuatnya trauma.

Ya, Basia Putri, perempuan yang telah menyukai sepak bola sejak kelas 2 SD ini memiliki kisah unik selama mengarungi kariernya. Pemain kelahiran Jakarta tersebut sempat tak didukung orang tua ketika membulatkan tekad terjun ke sepak bola.

"Suka main bola itu waktu kelas 2 SD, lalu saat SMP, SMA sampai kuliah mulai bermain futsal. Nah setelah ajang Liga Mahasiswa (futsal) beberapa waktu lalu, aku dipanggil coach untuk trial di DKI (bergabung ke tim sepak bola PON DKI Jakarta). Selepas itu baru main bola lagi," ungkap Basia Putri saat ditemui wartawan di Stadion Maguwharjo, Sleman beberapa hari lalu.

Baca Juga: Persija Puncaki Klasemen Liga 1 Putri, Sang Pelatih Malah Kecewa

"Ya, impiannya iya (menjadi pemain bola profesional) semoga bisa tercapai ke depan," tambahnya.

Disinggung soal dukungan orang terdekat terhadap impiannya tersebut, Basia Putri mengaku sempat tak di dukung. Pasalnya ketika perempuan bermain bola, risiko yang di dapat lebih besar dan membuat khawatir orang tuanya.

"Dulu papa mama kurang dukung. Karena kan cewek ya, jadi risikonya besar. Sebelumnya aku main hanya di sekolah dan kampus, nah lalu aku bilang sama papa, aku dapat kesempatan trial di DKI Jakarta. Awalnya dia ga percaya, ga yakin. Tapi aku tetap masuk ke sana," kenangnya.

Winger Persija Putri, Basia Putri Chaerul saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Sleman. [Muhammad Ilham Baktora/Suara.com]
Winger Persija Putri, Basia Putri Chaerul saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Sleman. [Muhammad Ilham Baktora/Suara.com]

"Sudah melakukan trial mereka berpikir, oh anak ku bisa nih. Akhirnya sekarang, mulai ga terlalu melarang. Jadi waktu aku main bola, ya dikasih (diberi izin)," ungkap Basia.

Menjadi pemain bola wanita, Basia Putri tak lepas dari anggapan tomboy. Kendati demikian hal itu tak menjadi halangan untuknya tetap berkarier.

Baca Juga: Laga Persija vs Persib Diwarnai Kericuhan, Ini Kata Zahra Muzdalifah

"Anggapan itu yang sudah biasa terjadi. Jadi aku menganggapnya ya sudah seperti itu. Tapi saat aku main bola aku tetap menjaga kulit aku. Pakai sunblock muka dan tangan setelah latihan atau bertanding cuci muka. Tidak ada perawatan khusus yang aku lakuin," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI