Suara.com - Sementara itu, Semen Padang yang akan menjadi lawan mereka berada di posisi paling bawah klasemen sementara. Namun, Semen Padang hanya berselisih satu angka dari Persija dengan total 21 pertandingan.
Persija Jakarta akan menjamu Semen Padang pada pertandingan lanjutan Liga 1 2019 yang dijadwalkan pada 16 Oktober 2019 mendatang. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi Persija untuk bisa bangkit dari keterpurukan.
Jika pertandingan tetap digelar sesuai jadwal, ini juga akan menjadi debut bagi pelatih baru Persija, Edson Tavares. Tentu, juru racik asal Brasil tersebut diharapkan bisa membuat Macan Kemayoran --julukan Persija-- tampil lebih baik ke depan.
Sebagaimana diketahui, saat ini pasukan Ibu Kota masih berada di papan bawah klasemen. Tepatnya, Persija Jakarta sementara berada di posisi 14 dengan 20 poin dari 19 laga.
Baca Juga: Hadapi Semen Padang, Persija Jakarta Siapkan Pemain Muda
Sementara itu, Semen Padang yang akan menjadi lawan mereka berada di posisi paling bawah klasemen sementara. Namun, Semen Padang hanya berselisih satu angka dari Persija dengan total 21 pertandingan.
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, timnya bakal memanfatkaan momentum sebagai tuan rumah untuk mendulang tiga poin. Ia ingin agar Semen Padang tetap berada di bawah Persija Jakarta di klasemen.
"Yang pasti, bermain di kandang ini adalah salah satu motivasi kita untuk bisa mengalahkan Semen Padang. Ya, memang Semen Padang saat ini ada di bawah kita, dan itu akan kita usahakan sampai pertandingan besok akan tetap di bawah kita," kata Sudirman di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Jumat (11/10/2019) malam.
Namun, Sudirman pun mengingatkan kepada Ismed Sofyan dan kawan-kawan untuk tetap konsentrasi. Sebab menurutnya, Semen Padang belakangan ini performanya kian menanjak.
Belum lagi, Persija belakangan punya catatan buruk selalu kebobolan di menit akhir pertandingan. Oleh karenanya, ia ingin agar anak asuhannya selalu fokus di setiap laga.
Baca Juga: Kebugaran Pemain Terjaga, Persija Siap Tempur
"Ini kembali lagi ke masalah konsentrasi, terus, masalah untuk melawan rasa lelah di akhir-akhir, di menit-menit akhir, itu yang harus ditingkatkan," pungkasnya.