Suara.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa seorang pesepak bola kebanyakan senang bermain gim, terutama gim seperti FIFA 20 dan Fornite. Sebab, gim adalah sarana simpel untuk bersenang-senang di waktu luang.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi wonderkid Chelsea, Fikayo Tomori. Ia mengaku tidak suka bermain gim dan lebih memilih menghabiskan waktu untuk membaca.
Fikayo Tomori terkadang menghabiskan 8 hingga 10 jam ketika membaca buku. Banyak buku yang telah dirinya baca, beberapa di antaranya yang berkaitan dengan kepemimpinan dan bisnis.
Bek 21 tahun itu merasa membaca buku penting untuk membantu masa depannya. Pasalnya, ia sadar betul bahwa tidak akan menjadi pesepak bola hingga tua nanti.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 vs Tira-Persikabo Berakhir Imbang
"Semua orang bermain game. Saya bukan gamer, saya membiarkan mereka bermain gim FIFA dan Fortnite," kata Fikayo Tomori seperti dilansir dari The Sun.
"Sepak bola tidak akan berlangsung selamanya. Saat pensiun, atau mendapatkan banyak cedera, saya harus melakukan sesuatu yang bisa membantu di masa depan," imbuhnya.
Fikayo Tomori sendiri saat ini sedang mengenyam pendidikan manajemen bisnis di salah satu Universitas Terbuka Inggris. Pesepak bola asal Kanada itu berharap bisa lulus pada tahun depan.