Suara.com - Asisten Pelatih Persija Jakarta Sudirman berharap tidak ada lagi penundaan jadwal pertandingan. Menurutnya, penundaan jadwal yang terlalu banyak sangat mengganggu program tim.
Terdekat, Persija dijadwalkan bakal menghadapi Semen Padang, Rabu (16/10/2019). Namun, kepastian pertandingan tersebut juga masih menunggu kejelasan.
Sebelumnya, Persija mengalami perubahan jadwal menyusul ditundanya dua pertandingan. Dua pertandingan tersebut ditunda dengan alasan yang sama, yaitu tidak adanya izin dari kepolisian.
Dua pertandingan yang dimaksud adalah laga kontra Persela Lamongan pada 2 Oktober, dan Borneo FC pada 6 Oktober. Terakhir Macan Kemayoran bertanding pada 27 September, saat dijamu Borneo FC yang berakhir dengan kekalahan 0-1.
Baca Juga: Simic Akan Tinggalkan Persija, Ismed: Yang Abadi Cuma Nama Klub
Bukan tidak mungkin pertandingan Persija kembali ditunda. Sebab, jadwal laga Persija tersebut berdekatan dengan waktu pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
Terlebih pada laga tersebut Persija akan bertindak sebagai tuan rumah, di mana biasanya akan memakai Stadion Patriot, Bekasi.
"Kalau misalnya tanggal 16 (Oktober) itu dapat di Bekasi, ya Alhamdulillah sekali masih dapat pertandingan. Kalau kita tidak dapat tanggal 16 itu nanti latihan yang terlalu panjang ini juga kurang bagus. Terlalu panjang tidak bertanding itu kurang baik juga saya pikir," kata Sudirman saat ditemui di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Jumat (11/10/2019).
Bersama PSM Makassar, Persija menjadi salah satu tim yang bermain paling sedikit di Liga 1 2019 dengan total 19 pertandingan. Sementara kontestan Liga 1 lainnya sudah ada yang menjalani hingga 22 pertandingan.
Macan Kemayoran saat ini masih tertahan di posisi 14 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 20 poin. Persija hanya berjarak satu poin dari Semen Padang selaku juru kunci klasemen.
Baca Juga: Dua Kali Cetak Hat-trick di Liga 1 Putri, Ini Kata Bomber Persija Jakarta