Suara.com - Pelatih Persija Putri, John Arwandhi tak sepenuhnya bangga dengan hasil manis Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan saat mengandaskan PSS Sleman. Ia menilai, para pemainnya masih terburu-buru mencetak angka dan tidak tenang saat bermain.
Persija Putri lagi-lagi meraih hasil manis di laga terakhir seri pertama Liga 1 Putri 2019 menghadapi PSS. Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (10/10/2019) sore WIB, Macan Kemayoran menang 3-1.
Meski sukses mencukur skuat besutan Yuyud Pujiarto, pelatih Persija mengaku kecewa dengan permainan anak asuhnya.
"Walaupun hari ini menang dalam segi permainan kita tidak sesuai dengan yang diharapkan. Anak-anak terlihat tegang, tidak tenang dan terlalu buru-buru untuk mencetak gol," ungkap Arwandhi saat konferensi pers seusai laga.
Baca Juga: 5 Berita Hits Indonesia: Teco Siap Latih Timnas, Persija Menang Lagi
"Setelah gol pertama memang sedikit membaik. Tapi dari statistik yang kami tangkap selama pertandingan di Sleman ini, faktor fisik masih menjadi kendala. Ke depan hal ini yang akan menjadi catatan kami, " tambah dia.
Lebih lanjut, Arwandhi menilai kompetisi ini menjadi salah satu upaya untuk belajar seluruh official. Dengan demikian saat melanjutkan seri kedua Liga 1 Putri, pihaknya mengantongi sejumlah hasil evaluasi untuk membenahi kekurangan tim.
"Ini menjadi pembelajaran kami. Tak hanya pemain, seluruh official klub dapat menyiapkan laga selanjutnya di seri kedua. Artinya kami harus lebih siap menghadapi lawan di laga selanjutnya," pungkasnya.
Terpisah, hasil manis tersebut mengantarkan Persija naik ke puncak klasemen sementara Grup A dengan koleksi 10 poin. Sementara PSS menjadi juru kunci tanpa poin.
Baca Juga: Mayang ZP Cetak Hat-trick, Persija Tekuk PSS Sleman