Sebagai informasi, Nagelsmann menjadi manajer termuda Bundesliga sepanjang sejarah saat ditunjuk menukangi Hoffenheim. Kala itu usianya baru 28 tahun.
Pria kelahiran Jerman Barat itu memang banting setir fokus menjadi pelatih, setelah harus pensiun dini sebagai pemain pada usia 20 tahun lantaran cedera.
Kariernya sebagai pelatih relatif melesat dengan cepat, tak ayal Nagelsmann pun mendapat julukan 'Baby Mourinho.'
Mengambil alih jabatan pelatih Hoffenheim pada Februari 2016, yakni pada paruh kedua musim 2015/2016, Nagelsmann berhasil menghindarkan Die Kraichgauer --julukan Hoffenheim-- dari jerat degradasi setelah sebelumnya sempat kritis.
Baca Juga: Kalidou Koulibaly dan Declan Rice Jadi Buruan Man United di Januari 2020
Berlanjut ke musim 2016/2017 yang merupakan musim penuh pertama Nagelsmann bersama Hoffenheim, Die Kraichgauer secara fenomenal dibawanya finis di peringkat keempat klasemen Bundesliga.
Belum cukup sampai di situ, semusim berikutnya, yakni pada kampanye 2017/2018, Nagelsmann sukses membawa Hoffenheim finis di posisi ketiga Liga Jerman.
Ya, Nagelsmann adalah sosok yang berjasa membawa Hoffenheim tampil di babak fase grup Liga Champions pada musim 2018/2019, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub!
Karier manajerial Nagelsmann pun kembali meroket saat ia mengambil alih tampuk kepelatihan Leipzig pada Juni lalu.
Start apik dilakoni klub berjuluk Die Roten Bullen di Liga Jerman musim ini, di mana mereka kini ada di peringkat kelima klasemen dari tujuh spieltag yang telah dihelat, hanya terpaut dua poin dari Borussia Monchengladbach yang ada di puncak.
Baca Juga: Kontra Liverpool, Laga Pamungkas Solskjaer Tangani Manchester United?
Well, perjuangan Man United untuk mendapatkan servis Nagelsmann sendiri nampaknya akan cukup berat, lantaran sang juru taktik masih terikat kontrak dengan Leipzig sampai 2023 mendatang.