Suara.com - Megabintang Barcelona Lionel Messi mengakui bahwa pada tahun 2014 dirinya pernah ingin meninggalkan Barcelona. Ketika itu ia merasa sangat tertekan setelah ia dan ayahnya didakwa telah melakukan penggelapan pajak.
"Saat itu terbersit dalam benak saya, bukan untuk meninggalkan Barcelona tapi untuk meninggalkan Spanyol," ucapnya kepada RAC1.
"Saya merasa saya telah diperlakukan dengan tidak baik, dan tidak ingin lagi berada di sini."
Messi menyatakan dirinya telah membuka diri kepada banyak klub, namun ia tidak pernah menerima penawaran resmi. Hal itu disebabkan klub-klub lain memahami cinta Messi kepada Barcelona.
Baca Juga: Messi dan Ronaldo Terancam Tak Bisa ke Inggris, Ini Penyebabnya
Pemenang penghargaan Ballon d'Or sebanyak lima kali tersebut pernah didakwa menyimpan uang di Belize dan Uruguay, yang merupakan pendapatannya dari hak citra. Hal itu dianggap sebagai penggelapan pajak yang merugikan otoritas Spanyol sebesar sebesar 4,1 juta euro direntang tahun 2007 hingga 2009.
Messi kemudian dinyatakan bersalah dan dikenai hukuman 21 bulan kurungan serta denda dua juta euro, sebelum menebus masa kurungannya dengan denda sebesar 252.000 euro pada Juli 2017.
"Terdapat masa-masa ketika saya lelah dengan banyak situasi yang ada, itu terjadi beberapa kali. Khususnya pada 2013 dan 2014, masalah-masalah dengan Kementerian Keuangan dan banyak hal yang muncul setelahnya," tambah pemain kelahiran Rosario itu.
Spekulasi mengenai masa depan Messi masih berlanjut, terlebih setelah terungkap ia memiliki klausul khusus dalam kontraknya bersama Barcelona. Klausul yang mengizinkan Messi angkat kaki pada akhir musim seandainya ia menginginkannya.
Namun pemain 32 tahun itu menegaskan bahwa tekadnya untuk mengakhiri karier di Barcelona sudah bulat. Klub yang telah mendidik, membesarkan namanya dan menjadikannya kapten di dua musim terakhir.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Lionel Messi Soal Neymar
"Tentu saja saya akan bertahan jika Anda mencintai saya. Saya senang dan ide saya adalah bertahan di sini, tidak ada yang berubah. Sudah jelas bahwa saya akan mengakhiri karier di sini," yakin pemilik nomor punggung 10 itu.