Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku siap mundur dari posisinya dengan jiwa yang besar, apabila segala sesuatu ke depannya tak berjalan sesuai rencana alias gagal memenuhi ekspektasi manajemen The Citizens --julukan Man City.
Dalam hal ini, Guardiola menyinggung soal persaingan timnya dengan Liverpool dalam memperebutkan gelar juara Liga Inggris.
Di musim lalu, Man City memang bersaing super ketat dengan Liverpool, dan pada akhirnya keluar sebagai juara dengan keunggulan satu poin saja atas klub Merseyside itu.
Namun, ceritanya berbeda di musim ini. Delapan matchweek telah berjalan di Liga Inggris 2019/2020, Man City bisa dibilang terseok-seok dengan telah menelan dua kekalahan plus satu hasil imbang.
Baca Juga: Nuno Espirito Santo Puji Adama Traore Setinggi Langit
Raheem Sterling dan kolega pun masih tertahan di peringkat kedua klasemen sementara, dengan gap mencapai delapan poin dari Liverpool yang kukuh di puncak.
Terkait hal ini, Guardiola melontarkan komentar yang cukup menarik. Pelatih berpaspor Spanyol itu mengaku siap mundur apabila ke depannya gagal memenuhi ekspektasi.
"Semua orang di klub tahu, Khaldoon Al Mubarak (chairman Man City) tahu, saya akan mundur jika ke depannya semua tak sesuai rencana. Ya, jika saya gagal memenuhi ekspektasi," celoteh Guardiola seperti dilansir The Sun.
"Saya akan bertanggung jawab penuh, apabila misalnya kami tercecer dalam persaingan melawan Liverpool," lanjut eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
"Namun, saya akan memberikan segalanya agar bisa menghindari hal itu (mundur dari jabatannya), serta membuat segala usaha agar klub ini selalu maju ke depan," tandas Guardiola.
Baca Juga: City Kalah Memalukan, Pep: Santai, Perebutan Gelar Juara Belum Selesai!