Man United Menuju Zona Merah, Solskjaer Diminta Mundur dengan Jiwa Ksatria

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 07 Oktober 2019 | 15:55 WIB
Man United Menuju Zona Merah, Solskjaer Diminta Mundur dengan Jiwa Ksatria
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyapa para suporter timnya usai laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Newcastle United di St. James' Park, Newcastle, Minggu (6/10/2019) malam WIB. [Paul ELLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Awan kelam belum juga berhenti menaungi Manchester United. Tren buruk The Red Devils --julukan Man United-- di Liga Inggris 2019/2020 terus berlanjut, dengan yang teranyar tumbang di tangan Newcastle United.

Bertandang ke St. James' Park dalam laga pekan kedelapan, Minggu (6/10/2019) malam WIB, Man United menyerah dengan skor 0-1.

Man United kini telah menelan tiga kekalahan di Liga Inggris musim ini dari delapan matchweek yang telah berjalan.

Raihan poin mereka pun belum sampai dua digit, sebagaimana Marcus Rashford dan kolega baru mengoleksi sembilan poin.

Baca Juga: Manchester United Kian Terpuruk, Tagar #OleOut Trending di Twitter

Man United pun kini 'mantap' di papan tengah klasemen sementara dengan bercokol di peringkat ke-12, tertinggal 15 poin dari Liverpool yang ada di puncak, serta terpaut lima poin dari zona top four.

Yang lebih memalukan lagi, Man United kini hanya berjarak dua poin saja dari zona degradasi! Everton saat ini menghuni peringkat ke-18 klasemen dengan mengoleksi tujuh poin.

Tak ayal, posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Man United pun kian under pressure dengan hasil minor teranyar ini.

Pandit Sky Sports yang merupakan eks gelandang Liverpool, Jamie Redknapp pun menyarankan agar Solskjaer memilih untuk mundur dari jabatannya dengan jiwa ksatria, ketimbang dipecat dalam waktu dekat, yang mana itu tentu sangat mungkin untuk terjadi.

"Ole adalah legenda Man United, dia dikenal sebagai penyerang yang haus gol pada masanya dan menjadi pahlawan membawa klub tersebut juara Liga Champions (pada 1999). Dia punya reputasi luar biasa, sangat disayangkan memang keadaannya jadi seperti ini," celoteh Redknapp kepada Sky Sports.

Baca Juga: 5 Berita Bola Hits: Man United Kian Miris, Man City Terjungkal di Etihad

"Jika saya ada di posisinya, saya akan berpikir sejernih mungkin. Saya akan memilih untuk mundur dengan terhormat, dengan berjiwa besar, dengan jiwa ksatria. Itu menjadi konsekuensi atas hasil-hasil buruk yang diraih. Saya akan tahu diri, saya akan gentle, saya akan bertanggung jawab," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI