Suara.com - Performa kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, sedang menuai kritik. Terutama setelah penampilan buruknya saat menghadapi Club Brugge di Liga Champions 2019/2020.
Courtois kebobolan dua gol saat menghadapi Club Brugge di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB. Ia dua kali diperdaya Emmanuel Bonaventure Dennis.
Beruntung, Courtois langsung digantikan oleh Alphonse Areola di awal babak kedua. Gawang Real Madrid pun menjadi aman dan berhasil membalas dua gol lewat Sergio Ramos dan Casemiro.
Selepas pertandingan, kiper Timnas Belgia itu dihujani kritik. Banyak yang beranggapan bahwa sebaiknya Areola saja yang menjadi kiper utama Real Madrid, dibandingkan Courtois.
Baca Juga: Uji Coba Lawan Pra PON DKI Jakarta, Timnas U-19 Menang Telak 3-0
Namun, Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid menegaskan tidak ada pemain utama di tim asuhannya. Semua pemain Los Blancos harus selalu siap dengan perubahan.
"Tak ada garansi di tempat utama. Kami memiliki 25 pemain dan saya bergantung kepada mereka semua, dari awal hingga akhir. Ini membuat saya ingin tertawa, tetapi itu yang sebenarnya," kata Zidane, dilansir dari Marca.
Zidane juga menjelaskan hasil imbang atas Club Brugge tidak semata-mata karena kesalahan Courtois. Ia menilai semua pemain Real Madrid memiliki andil atas hasil buruk itu.
"Bukan hanya dia yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi (melawan Brugge). Kami menerimanya, tetapi ini bukan hanya kesalahannya, karena pada tiga pertandingan sebelumnya dia mampu memastikan hasil clean sheet," tuturnya menambahkan.
Courtois sendiri tidak disertakan oleh Zidane dalam duel Real Madrid vs Granada pada lanjutan La Liga 2019/2020 di Santiago Bernabeu pada Sabtu (5/10/2020) malam WIB. Mantan kiper Chelsea itu diisitrahatkan.
Baca Juga: Timnas Sepak Bola U-13 Indonesia akan Berkompetisi di Malaysia