Infografis
Suara.com - Direktur olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc, memperingatkan Pierre-Emerick Aubameyang, untuk lebih berhati-hati dalam berbicara. Ia merasa striker Arsenal itu sudah keterlaluan.
Aubameyang sedang terlibat perang komentar dengan CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke. Striker asal Gabon itu tersulut emosi karena dituduh pindah ke Arsenal hanya karena uang.
Aubameyang juga disebut iri dengan Dortmund yang berlaga di Liga Champions 2019/2020. Sementara Arsenal hanya bermain di Liga Europa atau di kasta kedua kompetisi Eropa.
Kemudian, striker 30 tahun itu membalas dengan menyebut Hans-Joachim Watzke orang yang munafik karena rela melepas Ousmane Dembele ke Barcelona saat ada tawaran sebesar 145 juta euro.
Baca Juga: Uji Coba Lawan Pra PON DKI Jakarta, Timnas U-19 Menang Telak 3-0
Michael Zorc menilai reaksi Aubameyang terlalu berlebihan terhadap komentar Hans-Joachim Watzke. Ia mengingatkan jasa dirinya bersama Hans untuk striker asal Gabon itu ketika berada di Dortmund.
"Saya pikir Auba kurang tepat dalam memilih kata-kata. Aki [Watzke] tidak mengatakan sesuatu yang buruk dan tidak bermaksud jahat," Zorc, dikutip dari Metro.
"Saat Auba masih bersama kami dulu, selama 4,5 tahun, kami selalu mendukung dia. Bahkan di situasi-situasi sulit. Untuk itu, saya tidak paham mengapa reaksi dia berlebihan seperti itu," tuturnya menambahkan.
Aubameyang pernah lebih dari empat musim menjadi striker andalan Dortmund. Semasa berseragam Die Borussen, ia telah menyumbangkan 141 gol dan 36 assist dari 213 penampilan.
Baca Juga: Timnas Sepak Bola U-13 Indonesia akan Berkompetisi di Malaysia
