Suara.com - Bhayangkara FC harus menerima kenyataan pahit setelah dipermalukan PSS Sleman di markas mereka sendiri, Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat (4/10/2019). Di pertandingan itu, Bhayangkara FC takluk 0-2 dari tamunya.
Kekalahan tersebut terasa begitu menyakitkan bagi Bhayangkara FC. Pasalnya, pertandingan kontra PSS adalah pertandingan pertama Bhayangkara FC di Stadion PTIK musim ini. Sebagaimana diketahui, PTIK baru selesai direnovasi dan selama proses renovasi Bhayangkara FC menyewa stadion lain untuk melakoni laga kandang.
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut. Menurutnya, anak asuhannya memiliki banyak peluang namun gagal mengkonversinya menjadi gol.
Terutama di babak pertama. Di mana The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- menguasai jalannya pertandingan.
Baca Juga: 10 Orang Berebut Kursi PSSI 1, Salah Satunya La Nyalla Mattalitti
"Ini mengecewakan, babak pertama 0-0 di mana kita punya peluang bagus. Tapi, kiper lawan juga lakukan penyelamatan yang bagus," kata Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Kita banyak sekali peluang dan yang mengecewakan kita belum bisa mencetak gol. Saya lihat lagi rekaman ulang pertandingan, memang kami belum bisa mencetak gol," tambahnya.
Dengan kekalahan ini, mantan pelatih timnas Vanuatu itu bakal melakukan evaluasi. Khususnya ihwal penyelesaian akhir tim yang tidak maksimal.
"Kami akan berlatih dan kerja keras untuk pertandingan selanjutnya. Karena kami gagal memanfaatkan (peluang)," jelasnya.
"PSS punya dua peluang yang bagus dan mereka bisa memanfaatkannya. Gol kedua PSS itu, crossing (umpan silang) dan heading (sundulan) simpel, itu juga kesalahan kita. Kami akan fokus di penyelesaian akhir," ungkapnya.
Baca Juga: PSS Sleman Permalukan Bhayangkara FC di Stadion PTIK
Sama halnya dengan sang pelatih, penjaga gawang Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho juga kecewa dengan hasil pertandingan. Karena sebelumnya, kembali bermain di Stadion PTIK, ia berharap bisa meraih poin penuh.
"Ke PTIK kami sebenarnya ingin menang. Tapi, di luar dugaan kami tak memenangkannya. Ini hasil yang mengecewakan dan tak diharapkan," ujar Wahyu.