Suara.com - Thibaut Courtois menjadi bulan-bulanan fans Real Madrid karena performanya yang buruk. Namun, ia merasa wajar karena saat ini dirinya bermain untuk klub sekelas Los Blancos.
Courtois belum menunjukkan kepantasannya sebagai kiper utama Real Madrid. Sejak berseragam Los Blancos pada musim panas 2018, ia sudah kebobolan 59 kali.
Yang paling parah adalah saat klub ibukota Spanyol itu ditahan 2-2 oleh Club Brugge dalam lanjutan fase grup Liga Champions 2019/2020 di Santiago Bernabeu, Rabu (4/10/2019).
Ia berhasil dijebol dua kali oleh pemain Club Brugge, Emmanuel Bonaventure Dennis. Hal itu membuat Real Madrid tertinggal 0-2 di babak pertama.
Baca Juga: Saat di Juventus, Fabio Capello Pernah Berniat 'Bajak' Lionel Messi
Menariknya, setelah Courtois digantikan oleh Alphonse Areola di babak kedua, gawang Real Madrid menjadi aman. Los Blancos juga berhasil membalas dua gol melalui Sergio Ramos dan Casemiro.
Courtois pun panen kritikan usai laga tersebut. Namun, mantan kiper andalan Chelsea itu tidak terlalu mempermasalahkan karena itu adalah hal yang wajar.
"Jika kalian ingin menjadi seorang kiper Real Madrid, kalian harus menerima kritik," kata Courtois kepada Marca.
Pada pertandingan selanjutnya, Real Madrid akan menghadapi Granada dalam lanjutan La Liga Spanyol 2019/2020. Courtois diprediksi bakal absen karena tidak terlihat saat Sergio Ramos cs menjalani sesi latihan.
Baca Juga: Barcelona Susah Payah Kalahkan Inter Milan