Suara.com - Bintang timnas Indonesia U-23 Egy Maulana Vikri siap memberikan yang terbaik di SEA Games 2019. Bahkan, pemain yang berlaga di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk itu menegaskan medali emas SEA Games 2019 menjadi harga mati.
Sebagaimana diketahui, terakhir kali Indonesia meraih emas di cabang sepak bola SEA Games pada tahun 1991. Sedangkan di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, timnas Indonesia U-23 yang saat itu ditukangi Luis Milla hanya bisa meraih medali perunggu.
"Saya yakin 100 persen dapat medali karena emas harga mati. Pokoknya semua pemain targetnya harus juara, tapi menuju ke sana kami harus hadapi satu-satu (lawan) dulu," kata Egy saat ditemui di lapangan C Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Baca Juga: Indra Sjafri Biasakan Pemain Beraksi di Lapangan Berumput Sintetis
Pengundian cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 akan dilakukan hari ini, Rabu (3/10/2019). Siapapun yang akan menjadi lawan Indonesia, Egy mengaku tidak akan menyerah.
"Lawan siapa saja (tak masalah) asal yang penting kita kerja keras setiap pertandingannya. Bisa lolos ke babak selanjutnya dan memenangkan SEA Games," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Indonesia berada di pot dua karena dua tahun lalu, timnas U-23 dapat medali perunggu. Sementara pot satu diisi oleh juara bertahan Thailand dan tuan rumah Filipana.
Indonesia tidak akan bertemu dengan rival mereka Malaysia. Ini dikarenakan, Malaysia juga ada di Pot dua sama seperti Indonesia. Karena dua tahun lalu, Harimau Malaya mendapatkan medali perak.
Sementara pot tiga diisi oleh Myanmar dan Vietnam. Kemudian, lima negara penghuni pot empat yaitu Singapura, Laos, Kamboja, Brunei Darusalam, dan Timor Leste.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Butuh Adaptasi? Begini Jawaban Indra Sjafri