Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini telah mencoret tiga pemain dari daftar. Ketiga pemain yang dicoret berasal dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), yaitu Jarson Armandi, Taufik Alif Hidayat, dan Ikhwan Ali Tanamal.
Di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Fakhri mengungkapkan jika minimnya jam terbang menjadi salah satu faktor dicoretnya tiga pemain tersebut.
"Kalau saya bisa memahami. Di PPLP, kompetisi tak ada dan hanya ada setahun sekali sebuah turnamen. Latihan memang terus dilakukan, tetapi kan berbeda dengan mereka yang berkompetisi," kata Fakhri Husaini di Stadion Pakansari, Rabu (2/10/2019).
Selain itu, menurut Fakhri Husaini, tiga pemain tersebut belum memenuhi empat aspek dasar yang dibutuhkan dalam skuatnya. Yaitu fisik, teknik, taktik, dan mental.
Baca Juga: Fakhri Husaini Belum Temukan Striker Pelapis di Timnas Indonesia U-19
"Ini yang mungkin hasil kejurnas PPLP kemarin. Kalau bertanding sesama mereka, para pemain itu kelihatan istimewa," tutur Fakhri.
"Tetapi ketika mereka bergabung dengan yang sudah berkompetisi, saya melihat para pemain itu sulit untuk mengikuti tempo yang kami inginkan," tambahnya.
Dengan dicoretnya tiga pemain di atas, sebanyak 27 pemain saat ini masih mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-19. Rencananya, Fakhri akan kembali mengerucutkan jumlah skuat dengan mencoret empat pemain.
Artinya hanya ada 23 pemain yang akan berlaga di kualifikasi Piala Asia U-19 2020, di mana timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Hong Kong, Korea Utara dan Timor Leste.
Kemungkinan besar skuat terbaik akan didapat sebelum Garuda Nusantara --julukan timnas U-19-- beruji coba dengan China pada 17 dan 20 Oktober mendatang, di Surabaya dan Bali.
Baca Juga: Telat Gabung, Komitmen Supriadi Tak Diragukan Fakhri Husaini