Hadapi PSIM, Pelatih Sulut United: Semoga Laga Lancar dan Wasit Bagus

Kamis, 03 Oktober 2019 | 18:45 WIB
Hadapi PSIM, Pelatih Sulut United: Semoga Laga Lancar dan Wasit Bagus
Pelatih Sulut United, Ricky Nelson, saat menghadiri konferensi pers jelang laga melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Kamis (3/10/2019). (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Sulut United, Ricky Nelson, sudah siap menghadapi PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 2019 di Mandala Krida, di Stadion Mandala Krida, Jumat (4/10/2019). Ia berharap pertandingan berjalan lancar.

Mantan pelatih Borneo FC itu juga menyinggung perangkat pertandingan PSIM versus Sulut United. Ia berharap wasit yang ditugaskan oleh PSSI bisa memimpin pertandingan dengan baik dalam laga tersebut.

"Kami tiba di sini dengan persiapan yang lebih baik dari game-game sebelumnya. Semoga besok pertandingan berjalan dengan lancar, normal, dan wasit bagus," kata Ricky Nelson saat konferensi pers, Kamis (3/10/2019).

"Sehingga kami bisa memberikan penampilan yang terbaik. Yang pasti, yang terbaik akan meraih kemenangan pada pertandingan besok," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bertolak ke UEA, Ini Komentar Luis Milla

Lebih lanjut, Ricky Nelson menilai pertandingan melawan PSIM sangat penting bagi anak asuhnya untuk meraih kemenangan. Sebab, hanya dengan tiga poin, Sulut United bisa menjauh dari zona merah.

Sulut United saat ini berada di posisi sembilan klasemen sementara Grup Timur Liga 2 2019. Zulfikar Ali dan kolega hanya unggul tiga poin dari Persatu Tuban dan Madura FC yang berada di zona degradasi.

"Tiga pertandingan terakhir ini adalah final. Instruksi jelas, kami tidak boleh kehilangan satu poin pun, baik itu away ataupun bukan away," kata Ricky Nelson.

"Bagi saya itu sama saja, karena home dan away itu sama, kami sama-sama butuh poin. Siapapun lawan kami, baik PSIM dan berikutnya Persik Kediri, kami harus berjuang keras untuk mendapat poin," lanjutnya.

"Karena kalau kami kehilangan poin akan bahaya kalau dua di bawah kita menang, itu jagi masalah bagi kami," tegas pelatih 38 tahun itu.

Baca Juga: Gian Zola Batal Perkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI