Suara.com - Chelsea akhirnya menorehkan hasil positif di laga keduanya pada Liga Champions 2019/20. Menghadapi Lille di Stadion Pierre-Mauroy, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB, The Blues mampu meraih kemenangan dengan skor 1-2.
Dilansir dari Sportskeeda, ada beberapa catatan menarik di balik kemenangan Chelsea pada laga kedua Liga Champions.
1. Peningkatan permainan Tammy Abraham
Tammy Abraham memang sempat diragukan di musim ini. Banyak di antara fans The Blues yang sanksi soal kemampuan sang pemain. Tapi, dua bulan dimainkan sebagai starter, Tammy berubah menjadi salah satu bomber tajam di Liga Primer Inggris dan di Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Tanggapan Frank Lampard Soal Pulisic yang Sering Dicadangkan
Hingga saat ini pemain 22 tahun tersebut telah mengoleksi tujuh gol dari enam pertandingan Chelsea di Liga Primer Inggris. Satu gol yang dia sumbangkan saat menghadapi Lille adalah salah satu momen terbaiknya. Sebab, kemenangan tersebut bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
2. Pertahanan Chelsea lebih rapat
Saat menghadapi Lille, Frank Lampard mengerahkan formasi berbeda dari biasanya. Legenda Chelsea ini menerapkan formasi 3-4-2-1. Di mana Cesar Azpilicueta bersanding bersama Fikayo Tomori dan Kurt Zouma. Sementara Reece James dan Marcos Alonso menjadi bek sayap. Hasilnya, Chelsea lebih kuat di lini bertahan.
Terbukti, seperti dikutip dari Flashscore, Lille terlihat kesulitan menembus barisan pertahanan Chelsea di mana mereka hanya mampu melepas tiga tendangan ke arah gawang. Ini berbeda dengan saat menghadapi Valencia. Klub asal Spanyol itu mampu dengan leluasa merangsek ke jantung pertahanan Chelsea dan melepas lima tendangan yang mengarah ke gawang.
Selain punya pertahanan nan rapat, barisan penyerang Chelsea juga mampu bekerja cukup baik saat menghadapi Lille.
Baca Juga: Prediksi Wolves vs Chelsea, Frank Lampard Waspadai Keunggulan Tuan Rumah
3. Mengganti pemain di waktu yang tepat
Lampard dinilai cukup cerdik mengganti pemain di menit ke-67. Hudson-Odoi yang dimasukkan menggantikan Reece James, mampu membuat peluang. Assist yang dibuat pemain 18 tahun itu sukses dikonversi menjadi gol oleh Willian. Chelsea akhirnya mengubah kedudukan hingga berakhirnya pertandingan.
Sebagai pelatih baru Chelsea yang langsung dihadapkan dengan pertandingan bergengsi di Benua Biru, Lampard kerap diragukan saat memikul tanggung jawab di dalam klub. Meski demikian, pelan tapi pasti eks pelatih Derby County ini dapat menjawab kekhawatiran suporter dan mampu membuat perubahan di dalam skuat.