Suara.com - Juventus bersiap menerima lawatan klub Jerman, Bayer Leverkusen dalam laga matchday 2 Grup D Liga Champions 2019/2020 di Juventus Stadium, Turin, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB nanti.
Jelang partai ini, banyak pihak yang memprediksi jika konsentrasi Juventus bakal terpecah, pasalnya klub berjuluk Bianconeri itu sudah ditunggu laga penting pada akhir pekan nanti di pentas Liga Italia.
Ya, top-of-the-table clash sudah menanti, di mana Juventus akan melawat ke Giuseppe Meazza yang merupakan markas pemuncak klasemen sementara Liga Italia musim ini, yakni Inter Milan pada Senin (7/10/2019) dini hari WIB.
Meski demikian, pelatih Juventus, Maurizio Sarri menegaskan jika pasukannya akan mengesampingkan laga kontra Inter dan mencurahkan 100 persen fokus untuk partai melawan Leverkusen.
Baca Juga: Bek Bayern Siap Redam Eksplosivitas Harry Kane di Tottenham Hotspur Stadium
Menurut allenatore berusia 60 tahun itu, laga kontra Leverkusen di kandang tak kalah pentingnya buat Juventus.
Poin penuh alias kemenangan jadi target yang dibidik Sarri setelah Juventus hanya bisa meraup satu poin pada laga matchday 1 Grup D.
Seperti diketahui, dua pekan lalu Juventus bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Atletico Madrid di Estadio Wanda Metropolitano.
Sarri sendiri juga ogah memandang sebelah mata Leverkusen.
Di Liga Jerman musim ini, meski masih bercokol di peringkat keenam klasemen, Leverkusen yang mengoleksi 13 poin cuma terpaut satu poin dari Bayern Munich yang bertengger di puncak.
Baca Juga: Pep Tak akan Bunuh Diri Hanya demi Juara Liga Champions Bersama Man City
"Tak ada Inter di pikiran kami saat ini. Kami akan mengesampingkan itu. Kami fokus 100 persen untuk laga kontra Bayer, yang mana kami harus meraih kemenangan di kandang," tutur Sarri mengutip Football Italia.
"Kami tak bisa memikirkan Inter sekarang. Bayer tim kuat, mereka hanya satu poin di belakang Bayern Munich dan saya pikir merupakan tim Bundesliga dengan kualitas fisik terbaik, Mereka punya pelari-pelari andal," sambungnya.
"Ini akan jadi pertandingan yang luar biasa sulit dan akan jadi kesalahan fatal jika kami meremehkan Bayer, serta berpikir melampaui laga besok. Di kompetisi ini (Liga Champions), setiap kesalahan bisa sangat krusil," celoteh mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu.
"Satu-satunya target yang saya tetapkan untuk diri saya adalah lolos dari fase grup ini, lalu kita lihat nanti bagaimana. Kami mesti tampil lepas ketika ada di lapangan. Liga Champions tidak boleh menjadi obsesi," tandasnya.