Ia mengatakan akan membawa temuan ini ke pusat, dan dalam waktu sepekan akan ada keputusan dari operator liga terkait status stadion ini.
"Mudah-mudahan tim dan pengelola berkomitmen memperbaiki dan memberikan perkembangan perbaikan lapangan," katanya.
Somad sendiri mengatakan, PT LIB tidak menginginkan Semen Padang FC keluar dari Stadion Agus Salim, karena stadion ini memiliki sejarah panjang bagi tim berjulukan Kabau Sirah itu.
"Kita berharap antara Semen Padang FC, Pemkot Padang atau Pemprov Sumbar, bisa saling bekerja sama untuk memperbaiki, dan tidak terus-terusan seperti ini terkait kondisi lapangan," katanya.
Baca Juga: Laga Lawan Persebaya Surabaya Ditunda, Borneo FC Fokus Hadapi Persija
Sementara itu, Direktur Utama Semen Padang, Hasfi Rafiq mengatakan, Stadion Haji Agus Salim bagi Semen Padang merupakan "rumah gadang" dan kebanggaan bagi Sumatera Barat. Pihaknya pun menurutnya akan berupaya melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi pihak PT LIB.
"Kita akan berkoordinasi dengan Pemkot Padang dan Pemprov Sumbar (demi) mencarikan solusi persoalan ini. Kita berharap kandang kita tidak berpindah, dan kita akan bekerja keras memperbaiki semua," tegasnya.