Kalah dari 10 Pemain Persewar, Asisten Pelatih PSIM: Attacking Mereka Bagus

Senin, 30 September 2019 | 19:19 WIB
Kalah dari 10 Pemain Persewar, Asisten Pelatih PSIM: Attacking Mereka Bagus
PSIM Yogyakarta vs Persewar Waropen pada putaran pertama Liga 2 2019. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSIM Yogyakarta menelan hasil buruk saat menghadapi tuan rumah Persewar Waropen dalam lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Cendrawasih, Biak, Senin (30/9/2019). Tim berjuluk Laskar Mataram itu tumbang 1-3.

Bahkan, PSIM sudah kebobolan saat pertandingan baru berjalan empat menit. Striker Persewar, Ronald Toumahuw, berhasil menggetarkan jala PSIM yang dikawal oleh Ivan Febrianto.

Pada menit ke-17, PSIM sempat menyamakan kedudukan melalui sundulan Cristian Gonzales. Namun, hanya empat menit berselang, gawang PSIM kembali kebobolan oleh aksi Ronald Toumahuw.

Persewar bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-42. Namun, keunggulan jumlah pemain tidak membuat PSIM di atas angin. Aditya Putra Dewa cs justru kembali kebobolan lewat sundulan Boaz Isir.

Asisten pelatih PSIM, Yusup Prasetiyo, mengakui keunggulan Persewar. Ia menilai tim asuhan Elie Aiboy itu memiliki serangan yang berbahaya, sehingga mampu menceploskan tiga gol.

"Selamat kepada Persewar berhasil menang dengan skor 3-1. Attacking mereka bagus. Yang jelas, kami akan perbaiki kekurangan PSIM ke depannya," kata Yusup Prasetiyo saat konferensi pers, Senin (30/9/2019).

Kekalahan ini membuat PSIM terlempar dari posisi empat besar klasemen sementara Grup Timur Liga 2 2019. Cristian Gonzales dan kolega berada di urutan keenam dengan raihan 24 poin dari 16 laga.

Pada pertandingan selanjutnya, PSIM akan menjamu Sulut United di Stadion Mandala Krida, Jumat (4/9/2019). Jika ingin kembali ke posisi empat besar, Laskar Mataram wajib memenangkan pertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI