Kalah Lagi, AC Milan Menapak Tilas Rekor Memalukan Musim 1938/1939

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 30 September 2019 | 14:25 WIB
Kalah Lagi, AC Milan Menapak Tilas Rekor Memalukan Musim 1938/1939
Ekspresi kekecewaan penyerang AC Milan, Rafael Leao pada laga Liga Italia 2019/2020 kontra Fiorentina di San Siro, Milan, Senin (30/9/2019) dini hari WIB. [Laman resmi AC Milan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - AC Milan terus melanjutkan tren buruk mereka di Liga Italia 2019/2020. Teranyar, tim asuhan Marco Giampaolo dipermalukan Fiorentina di kandang sendiri.

Dalam laga giornata keenam yang dihelat di San Siro, Milan, Senin (30/9/2019) dini hari WIB, AC Milan dihajar Fiorentina dengan skor cukup telak 1-3.

Dengan ini, AC Milan pun selalu menelan kekalahan beruntun dalam tiga laga pamungkas mereka di Liga Italia musim ini, yang tentunya membuat posisi Giampaolo kian under pressure sebagai allenatore klub.

Ketiga gol Fiorentina pada laga ini dicetak oleh Erick Pulgar melalui titik penalti pada menit ke-14, Gaetano Castrovilli (66'), dan Franck Ribery (78').

Baca Juga: Fiorentina Permalukan AC Milan, Publik San Siro Beri Aplaus pada Ribery

Sementara itu, tertinggal 0-3, AC Milan hanya bisa membalas sekali via Rafael Leao (80'). Gol ini pun praktis tak lebih dari sekadar gol konsolasi buat tuan rumah.

Melakoni start buruk nan amburadul di Liga Italia musim ini, AC Milan asuhan Giampaolo pun sah menapak tilas rekor memalukan klub yang tercipta pada musim 1938/1939 silam!

Menurut data OptaPaolo, AC Milan harus rela menelan empat kekalahan dari enam laga awal Liga Italia 2019/2020, sama seperti yang terjadi pada 81 tahun lalu. 

Dan sebelumnya, hal serupa juga terjadi hanya sekali, yakni pada musim 1930/1931.

Sebagai informasi, AC Milan sendiri pada akhirnya hanya bisa finis di peringkat kesembilan klasemen akhir Serie A pada musim 1938/1939 tersebut, meski liga saat itu hanya diikuti 14 tim.

Baca Juga: AC Milan Mendekat ke Zona Degradasi, Berikut Klasemen Sementara Liga Italia

Kala itu klub berjuluk Rossoneri tersebut masih bernama Milano, bukan AC Milan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI