Infografis
Suara.com - Barito Putera sukses menundukkan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/9/2019). Laskar Antasari membungkam tim tamu dengan skor 1-0.
Satu gol tunggal pada pertandingan tersebut dicetak oleh Rafael Silva pada menit ke-67.
Jalannya pertandingan
Sejak peluit pertama berbunyi kedua tim saling menggertak. Meski Barito Putera bermain cukup menekan, Persebaya berhasil menyerang balik dan merepotkan tuan rumah di 12 menit laga bergulir.
Baca Juga: Barito Putera Gagal Beranjak dari Zona Merah, Djanur: Selamat untuk Persija
Kerap memberi ancaman ke gawang Miswar Saputra, Laskar Antasari sempat dibuat kocar-kacir. Pasalnya Irfan Jaya yang dinilai memiliki kecepatan saat membawa bola nyaris mencetak gol di menit ke-21 untuk Bajul Ijo. Namun kesigapan Muhammad Riyandi sukses mengamankan bola.
Lima menit berselang, David da Silva hampir membuka gol untuk tim tamu. Memanfaatkan umpan lambung. pemain 29 tahun ini berhasil menyontek bola. Sayang pergerakan bola terlalu lemah ke kanan gawang sehingga gagal berbuah gol.
Persebaya terlihat lebih menguasai pertandingan di babak pertama. Pada menit ke-37 bajul Ijo mendapat peluang emas untuk membungkam sang tuan rumah. Diawali tiki-taka yang dibuat Irfan Jaya dan Da Silva di dalam kotak penalti. Da Silva yang memberi umpan ke Diogo Campos Gomes gagal dikonversi dengan baik. Bajul Ijo urung menambah gol.
Tak berselang lama, Persebaya makin mengancam Riyandi dan kawan-kawan. Pada menit ke-40 Campos nyaris menambah skor perdana di putaran kedua kompetisi terkait. Memanfaatkan umpan silang yang dilakukan Otavio Dutra, pemain asal Brasil ini lagi-lagi gagal mencetak gol.
Di sisa menit terakhir, Barito Putera mencoba membangun serangan. Rafael Silva sejatinya memiliki kesempatan emas untuk memimpin skor. Sayang pertahanan Bajul Ijo masih terlalu kuat.
Baca Juga: Rafael Silva Selamatkan Barito Putera dari Keganasan Persebaya
Hingga peluit panjang babak pertama berbunyi. Tak ada gol tercipta, kedua tim bermain antiklimaks dengan skor 0-0.
Masuk ke babak kedua, Skuat asuhan Djajang Nurdjaman langsung tancap gas. Evan Dimas yang membangun serangan masih kesulitan menembus pertahanan Ruben Sanadi dan kawan-kawan.
Pertandingan yang bergulir 10 menit tak membuahkan hasil apapun di kedua kubu. Namun pada menit ke-55 Irfan Jaya mencoba melepas tendangan keras ke arah gawang Barito. Tapi rapatnya lini belakang Laskar Antasari mampu memblok tendangan.
Skuat asuhan Alfred Riedl bukan tanpa tekanan. Tiga menit berselang Gavin Kwan sukses membuat lini bertahan Bajul ijo senam jantung. Tendangan keras yang dia lepas di luar kotak penalti bisa saja berbuah gol jika saja tak melambung tinggi ke atas mistar gawang.
Sejak menit ke-62 Laskar Antasari terlihat lebih menguasai permainan. Hal itu dibuktikan dengan umpan-umpan terukur dari Rafael Silva. Fransisco Torres yang kerap memposisikan di tempat yang apik nyaris menambah skor. Sayang tendangan yang dia lakukan dapat ditepis Miswar.
Hal yang ditunggupun tiba. Pad menit ke-67 Rizky Pora yang melakukan sisiran di kanan lapangan memberikan umpan lambung ke tengah lapangan. Rafael Silva yang telah bersiap menerima bola sukses menanduk dan membobol gawang Bajul Ijo. Kedudukan Berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah.
Tak ingin tertinggal satu gol, tim tamu mencoba membangun serangan. Da Silva nyaris menyamai kedudukan di menit ke-74. Sayang sundulan yang dia lakukan bergerak menjauhi mulut gawang. Persebaya gagal menambah skor.
Persebaya terus melancarkan serangan, namun begitu Barito Putera menutup rapat-rapat lini belakangnya. Hingga tambahan tiga menit waktu normal, Bajul Ijo tak kunjung menyamai kedudukan.
Hingga peluit panjang ditiup, tidak ada lagi gol tercipta, Barito Putera menang 1-0 atas Bajul Ijo.
Susunan Pemain
Barito Putera: Muhammad Riyandi (PG), Gavin Kwan Adsit, Dandi Maulana, Cassio de Jesus, Rony Beroperay, Kosuke Uchida, Bayu Pradana, Evan Dimas, Rizky Pora, Rafael Silva, Fransisco Torres
Pelatih: Djajang Nurdjaman
Persebaya Surabaya: Miswar Saputra (PG), Abu Rizal, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, M Hidayat, Aryn Williams, Oktadianus Fernando, Irfan Jaya, Diogo Campos, David da Silva
Pelatih: Alfred Riedl
