Suara.com - Muhammad Abduh Lestaluhu mengaku tidak khawatir terkait adaptasinya bersama timnas Indonesia, meski sudah lama absen berseragam Merah Putih. Ia mengaku sudah paham gaya melatih dari Pelatih Simon McMenemy.
Sebagaimana diketahui, Abduh Lestaluhu menjadi salah satu dari 25 pemain yang dipanggil pelatih Simon McMenemy untuk ikut serta di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, melawan Uni Emirat Arab (10 Oktober 2019) dan Vietnam (15 Oktober 2019).
Ini menjadi pemanggilan pertama Abduh ke Timnas Indonesia di bawah asuhan McMenemy. Terakhir, mantan pemain Persija Jakarta itu membela panji Merah Putih pada Oktober 2018.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Akhir Pekan: Chevy Ekspor, Hotman Paris Soal RUU KUHP
Saat itu, ia masuk skuat timnas Indonesia pada laga uji coba melawan Hong Kong. Dalam laga yang berakhir dengan hasil imbang 1-1 itu, Timnas Indonesia masih ditangani oleh Bima Sakti pasca kepergian Luis Milla Aspas.
Abduh Lestaluhu mengaku sudah mengetahui gaya melatih dari Simon McMenemy. Ini diketahuinya, saat pelatih asal Skotlandia itu masih membesut Bhayangkara FC.
Meski tidak berada dalam satu tim, pemain berusia 25 tahun ini sedikit tahu karakter McMenemy, saat timnya melawan Bhayangkara FC.
"Mungkin kalau coach Simon karena memang sebelumnya sudah pernah (melatih) di Bhayangkara, jadi saya sudah bisa lihat dia di pinggir lapangan," kata Abduh Lestaluhu saat ditemui di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (27/9/2019) malam.
"Sudah kelihatan karakter dia (Simon McMenemy) seperti apa. Jadi dari situ yang mungkin dapat kami pelajari dan kami bisa beradaptasi lagi nanti setelah kumpul," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Best Berita Otomotif Pagi: Airbag Hyundai, Suroboyo Bus di New York
Sebelum melawan UEA dan Vietnam, Timnas Indonesia sudah melakoni dua laga awal di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, Andirtany Ardhiyasa dan kawan-kawan menelan kekalahan dari Malaysia 2-3 dan Thailand 0-3.