Suara.com - Saat berhadapan dengan Persipura Jayapura, Rabu besok (2/10/2019), Tira-Persikabo harus bermain tanpa diperkuat dua pemain andalannya: Abduh Lestaluhu dan Wawan Febrianto. Hal ini dikarenakan kedua pemain mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia.
Terkait pemanggilan itu, sejatinya Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan atau RD tidak terlalu mempermasalahkannya. Namun, ada yang memberatkan mantan pelatih Persija Jakarta itu. Pasalnya pemanggilan ke tim nasional tidak sesuai dengan apa yang seharusnya.
Ini tidak lepas dari benturan jadwal antara program tim nasional dengan liga. Di mana seharusnya, liga libur di saat ada agenda FIFA Matchday.
Tentu, hal ini mengganggu program latihan tim. Akan tetapi, RD dengan tegas mengaku tidak masalah jika pemainnya dipanggil ke tim nasional.
Baca Juga: Keren, Ratusan Mobil Modifikasi Bersolek, Unjuk Gigi di Bandung
"Iya memang seperti saya katakan ya, kadang-kadang kami punya ritme nih, kami kehilangan banyak pemain dalam satu kesempatan yang sama dan program yang lain itu beda dengan kami. Contoh, kami kena satu sesi latihan, ada (pemain) yang dua sesi latihan, ya akhirnya tida sama dengan program kami, itu juga terjadi," kata RD saat ditemui di Stadion Pakansari, Jumat (27/9/2019) malam.
"Kami ingin mengembalikan kondisi (pemain), jadi memang dilema yang saya hadapi saat ini lebih banyak ke arah sana. Tapi saya rasa mudah-mudahan dengan pengalaman (pemain) yang bertambah, tentu mereka juga bisa segera mengatasi hal yang seperti ini. Karena tentu seorang pelatih menginginkan pemainnya di tim nasional," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Abduh dan Wawan dipersiapkan untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, menghadapi Uni Emirat Arab pada 10 Oktober 2019 dan Vietnam 15 Oktober mendatang.
Pemain yang dipanggil harus berkumpul pada 1 Oktober 2019. Sedangkan Tira-Persikabo, harus masih melakoni pertandingan pada 2 Oktober menghadapi Persipura Jayapura.
Terkait hal ini, RD berharap adanya sebuah solusi. Seperti peminjaman pemain terlebih dahulu sebelum bergabung ke pemusatan latihan tim nasional, atau adanya penundaan pertandingan liga.
Baca Juga: Duh, Ternyata Suzuki Masih Ragu Boyong Katana ke Indonesia!
"Besok ini 'kan saya dengar tanggal 1 (Oktober) itu pemain harus masuk dan tanggal 2 kita main, nah itu jadi yang menurut saya harus cari solusi ya apakah tanggal 2 nanti ditunda pertandingannya," ia menjelaskan.
"Tetap main boleh, tapi kami pakai dulu tanggal 2, kan FIFA Matchday itu tanggal 10 sampai tanggal 15, ya. Regulasi FIFA ini, apakah wajib 10 hari sebelumnya? Kan tidak, jadi hal-hal seperti ini kita harus diskusikan," tambahnya.
Terkait hal ini, RD mengaku manajemen Tira-Persikabo telah bersurat kepada PSSI. Namun, belum ada respon dari federasi sepak bola Indonesia itu.
Eks juru racik Sriwijaya FC ini mengaku berat jika pemain inti mereka tidak bisa tampil karena adanya pemusatan latihan tim nasional. Ini sudah dirasakan saat dua laga awal skuat Garuda kontra Malaysia dan Thailand beberapa waktu lalu.
Saat itu, Tira-Persikabo tanpa tiga pemain andalannya yang memperkuat timnas Indonesia. Mereka adalah Angga Saputra, Manahati Lestuhesen, dan Osas Saha.
"Manajemen juga sudah menyampaikan, mungkin sudah bersurat ya, tinggal nanti kita tunggu seperti apa hasilnya. Karena bagaimanapun kemarin kita memberikan (pemain) dengan adanya dua pertandingan itu terasa sekali memang, terasa sekali yang dua pertandingan tanpa mereka-mereka itu memang terasa," pungkasnya.