Persija Tandang ke Markas Borneo FC, Ini Misi Tony Sucipto

Jum'at, 27 September 2019 | 14:04 WIB
Persija Tandang ke Markas Borneo FC, Ini Misi Tony Sucipto
Pemain Persija Jakarta Tony Sucipto dalam jumpa pers sehari jelang menghadapi Arema FC (dok. Media Persija).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persija Jakarta akan dijamu oleh Borneo FC pada pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (27/9/2019). Pemain Persija Jakarta Tony Sucipto mempunyai sebuah misi di laga tersebut.

Tony ingin membawa timnya mendapatkan poin di laga tersebut. Jika tidak bisa mendapat tiga, paling tidak mantan pemain Persib Bandung ini ingin membawa pulang satu poin ke Jakarta.

Bagi Tony, pertandingan ini sangatlah penting. Oleh sebab itu, perolehan poin penting didapat oleh tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Pemain Persebaya Surabaya Rendy Irwan (kiri) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Tony Sucipto (kanan) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019). Persebaya Surabaya bermain imbang lawan Persija Jakarta dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pemain Persebaya Surabaya Rendy Irwan (kiri) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Tony Sucipto (kanan) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019). Persebaya Surabaya bermain imbang lawan Persija Jakarta dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Hal ini dikarenakan Persija masih berada di papan bawah klasemen. Torehan poin tentu penting agar Pasukan Ibu Kota bisa terus naik di klasemen.

Baca Juga: Prediksi Borneo FC Vs Persija Jakarta di Liga 1 2019

"Pertandingan ini sangat penting bagi kami. Kami ke sini (Samarinda) ingin dapat poin. Kalau tidak bisa tiga poin, kami ingin curi satu poin," kata Tony Sucipto.

Terkait kekuatan Borneo FC, Tony mengakui bahwa lawannya tersebut sangatlah kuat. Bahkan, ia menyebutkan seluruh penggawa Borneo FC harus diwaspadai.

"Kalau untuk diantisipasi tidak ada, semua pemain sama. Pemain yang paling dekat gawang atau membawa bola itu pasti bahaya," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI