Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini menegaskan tidak akan memanggil pemain baru lagi menjelang bergulirnya kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Sebagaimana diketahui, Fakhri telah memanggil 30 pemain untuk ikut serta dalam pemusatan latihan, sebagai persiapan jelang berlangsungnya Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada awal November mendatang.
Pemusatan latihan ini sendiri digelar di Bogor sejak 26 September lalu hingga 1 Oktober 2019. Nantinya, dari 30 pemain akan didapatkan 23 skuat inti yang bakal berlaga di kualifikasi Piala Asia.
Itu berarti akan ada tujuh pemain yang akan dicoret. Rencananya, pengumuman skuat inti bakal dilakukan jelang uji coba pertama malawan China yaitu pada 17 Oktober 2019.
Baca Juga: Gempa Ambon, Bek Timnas Indonesia U-16 Ngungsi di Tenda Sederhana
Fakhri mengaku tidak memiliki waktu lagi untuk mendatangkan pemain baru. Sebab, untuk melakukan pengamatan dari Sabang hingga Merauke membutuhkan waktu yang cukup banyak.
"Kalau degradasi pasti ada karena kan ini 30 pemain, tapi kalau memanggil pemain lain buat saya sampai sejauh ini di pengamatan kami pelatih, ini adalah pemain paling baik yang kami lihat," kata Fakhri Husaini saat ditemui di lapangan Gor Pajajaran, Bogor, Kamis (27/9/2019).
Lebih lanjut, mantan pelatih timnas Indonesia U-16 itu memastikan skuat yang dipanggilnya saat ini merupakan yang terbaik.
"Memang ada pemain lain menurut pandangan pelatih lebih bagus, tapi Indonesia dari Aceh sampai Papua terlalu luas. Kita belum punya kompetisi berkelanjutan dan database yang baik," Fakhri menambahkan.
Baca Juga: Skuat Timnas U-19 untuk Kualifikasi Piala Asia Diumumkan Sebelum Uji Coba
"Wajar kalau ada pemain lain yang tanpa sepengetahuan saya. Tapi saya bisa pertanggungjawabkan bahwa yang 30 ini adalah paling baik," pungkasnya.