Suara.com - Latihan perdana timnas Indonesia U-19 sebagai persiapan menjelang kualifikasi Piala Asia U-19 2020 diwarnai dengan hujan deras serta angin kencang.
Latihan Timnas Indonesia U-19 yang berlangsung di lapangan GOR Pajajaran, Bogor, ini dilangsungkan pada sore sekitar pukul 15.45 WIB, Kamis (26/9/2019).
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia U-19 telah memulai TC hari ini hingga 1 Oktober 2019. Sebanyak 30 pemain dipanggil, namun baru 26 yang hadir pada latihan perdana ini.
Baca Juga: Alasan Timnas U-22 Ikut Turnamen di China Sebelum Turun di SEA Games
Pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini mengaku sudah merancang program latihan untuk hari ini. Namun, program tersebut tidak bisa terlaksana karena hujan.
Meski demikian, Fakhri menyebutkan sudah menyiapkan program cadangan. Oleh karenanya, Garuda Nusantara --julukan timnas U-19-- tetap bisa menggelar latihan.
"Kalau Plan A tak bisa maka harus plan B. Materi latihan hari ini tentu berbeda dengan yang direncanakan karena hujan," kata Fakhri saat ditemui di GOR Pajajaran Bogor, Kamis (26/9/2019).
Lebih lanjut, Fakhri menjelaskan ingin melihat sejauh mana kebugaran Sutan Zico dan kawan-kawan. Pelatih asal Aceh ini mengaku cukup puas apa yang diperlihatkan oleh anak asuhannya.
"Tujuan latihan sama, saya ingin melihat sampai sejauh mana pemain-pemain yang kami panggil ini tingkat kebugarannya setelah mereka kembali ke klub. Apa yang mereka perlihatkan tadi cukup memuaskan," jelasnya.
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Warnai Latihan Perdana Timnas U-19 di Bogor
"Artinya kondisinya terjaga dan saya percaya mereka kembali langsung ikut Elite Pro Academy. Tentu ini modal untuk program berikutnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fakhri menjelaskan alasan empat pemain yang masih belum bergabung. Keempat pemain tersebut merupakan penggawa Persebaya Surabaya.
Dia adalah Mochammad Supriadi, Risky Ridho, Brylian Aldama, dan Ernando Ari Sutaryadi.
"Mereka minta izin karena masih ada pertandingan. Mereka U-18 tapi terdaftar di U-20 di Elite Pro Academy. Saya tidak masalah karena di sana juga main bola juga," pungkasnya.