Suara.com - Otavio Dutra kembali mendapat panggilan ke Timnas Indonesia jelang menghadapi Uni Emirate Arab (UEA) pada laga lanjutan fase penyisihan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun, pemanggilan tersebut nyatanya menuai protes dari manajemen klub. Seperti dikutip dari laman resmi klub, manajemen Bajol Ijo menganggap bahwa pemanggilan itu bakal sia-sia lantaran Otavio Dutra urung secara resmi jadi Warga Negara Indonesia.
"Konyol saat ada pemain yang bukan WNI dipanggil timnas. PSSI tahu bahwa Dutra belum WNI! tapi kenapa masih dipanggil. Ini tentu merugikan Persebaya," kata manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
"Ini mengulang pemanggilan timnas pada akhir Agustus lalu. Ketika itu Dutra tidak bisa diturunkan timnas saat melawan Malaysia maupun Thailand, Persebaya pun tidak bisa menurunkan Dutra saat melawan Persija," ungkapnya.
Baca Juga: 5 Berita Hits: Faktor Kebangkitan Juventus, Riedl Urung Latih Persebaya
Padahal, dalam laga melawan Persija, Hansamu Yama dan Irfan Jaya juga dipanggil timnas senior. Lalu, Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay akumulasi kartu dalam laga itu.
Total, Persebaya kehilangan lima pemain inti dalam laga pada 24 Agustus itu. Dengan begitu banyaknya pemain yang absen, Bajol Ijo tertahan 1-1 di kandang sendiri.
"Sangat disayangkan, Dutra sudah kami izinkan ke timnas, saat kami sangat membutuhkan tenaganya, ternyata di timnas dia tidak bisa dimainkan," kecam Candra.
Karena itu, Persebaya meminta PSSI bijak dalam pemanggilan kali ini.
Dalam surat bernomor: 3950/AGB/1344/IX-2019, Dutra bersama Hansamu diminta untuk bergabung pemusatan latihan timnas senior pada 1-16 Oktober.
Baca Juga: Kontrak Riedl Dibatalkan, Persebaya Tunjuk Wolfgang Pikal Sebagai Pelatih
"Sekali lagi Dutra belum resmi menjadi WNI, masih ada proses yang harus dijalani. Mohon PSSI bijak dalam memanggil pemain untuk timnas," harap Candra.
Dutra sendiri merupakan salah satu pemain penting bagi Persebaya. Buktinya ia selalu menjadi starter di posisi bek tengah Persebaya.
Meski tampil sebagai bek, Dutra mempunyai kemampuan yang bagus dalam memberikan umpan. Tak hanya itu, pemain berdarah Brasil itu juga produktif mencetak gol.
Ini seperti yang dilakukan saat Persebaya melawan PSIS Semarang. Di laga itu, Dutra mencetak gol pembuka Persebaya saat meraih kemenangan 4-0.