Suara.com - Perselisihan antara Marc-Andre Ter Stegen dengan Manuel Neuer menimbulkan polemik baru. Bayern Munchen mengancam akan memboikot untuk mengirimkan pemain jika Ter Stegen menjadi kiper utama Timnas Jerman.
Semua ini bermula dari keluhan Ter Stegen mengenai kesempatannya bermain di Timnas Jerman. Ia merasa berhak menjadi kiper utama skuat Den Panzer, setelah performa yang dirinya perlihatkan bersama Barcelona.
Komentar Ter Stegen kemudian mendapat balasan dari Manuel Neuer yang kini menjadi kiper nomor satu Timnas Jerman. Ucapan Ter Stegen dianggap kurang menghormati kiper-kiper Jerman lainnya.
Tidak berhenti di situ, presiden Bayern Munich, Uli Hoeness, juga ikut meramaikan perselisihan. Ia mengancam tak akan mengizinkan pemainnya memperkuat Timnas Jerman jika Ter Stegen menggantikan Neuer.
Baca Juga: Bandingkan antara Neuer dan Ter Stegen, Begini Kata Niko Kovac
"Kami tidak akan pernah menerima (Ter Stegen gantikan Neuer sebagai nomor 1). (Jika Bayern diberitahu adanya perubahan) sebelum itu terjadi, kami tidak akan lagi mengirim pemain ke tim nasional," kata Hoeness, dikutip dari Sport Bild.
Namun, ancaman dari Uli Hoeness ditanggapi dengan santai oleh Oliver Bierhoff selaku direktur teknis Timnas Jerman. Sebab, mengirim pemain ke tim nasional adalah kewajiban sebuah klub dan telah diatur oleh FIFA.
"Tidak (Timnas Jerman tidak khawatir). Menurut FIFA, sebuah klub berkewajiban untuk mengirim pemain mereka ke tim nasional," tegas Bierhoff.
Peluang Ter Stegen untuk menjadi kiper nomor satu Timnas Jerman tampaknya tinggal menunggu waktu. Sebab, usia Neuer tidak lagi muda karena sudah 33 tahun. Sementara Ter Stegen masih tergolong usia produktif, yakni 27 tahun.
Baca Juga: 5 Berita Pilihan: Manchester United Salah Pilih Manajer, Neuer Siap Pensiun