Lapangan Jelek, Alasan Joan Tomas Tampil Buruk Bersama Persija

Kamis, 26 September 2019 | 01:05 WIB
Lapangan Jelek, Alasan Joan Tomas Tampil Buruk Bersama Persija
Joan Tomas (kanan) saat menandatangani kontrak bersama dengan CEO Persija Jakarta Ferry Paulus di kawasan Bekasi, Sabtu (31/8/2019). [Dok. Persija]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan salah satu legiun asing anyar Macan Kemayoran, Joan Tomas, kesulitan beradaptasi. Hal ini diungkap Ferry menyusul performa pemain asal Spanyol itu bersama Persija.

Sejak bergabung, Joan Tomas sudah mengikuti tiga pertandingan. Yaitu saat melawan Persipura Jayapura, PSIS Semarang, dan Bali United.

Namun, di tiga pertandingan tersebut performa Joan dinilai belum maksimal. Alhasil, Tomas tidak dimainkan oleh caretaker Sudirman ketika Persija menang 1-0 atas Barito Putera di Stadion Patriot, Senin (23/9/2019).

Terkait performa Tomas, Ferry mengaku sudah berkomunikasi dengan pemain asing itu. Menurut Ferry, Tomas sulit beradaptasi karena lapangan jelek.

Baca Juga: Persija Bantah Dekati Dejan Antonic dan Alfredo Vera

"Kalau dari hasil komunikasi dengan pelatih, dia (Joan Tomas) kesulitan dengan lapangan. Kemudian lapangan kan jelek sekali, di dua laga dia mengeluhkan itu," kata Ferry saat ditemui di stadion Patriot, Senin (23/9/2019) malam.

CEO Persija Jakarta Ferry Paulus (tengah) memperkenalkan dua rekrutan baru timnya, Fachruddin Aryanto (kiri) dan Joan Tomas dalam jumpa pers di Bekasi, Sabtu (31/8/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
CEO Persija Jakarta Ferry Paulus (tengah) memperkenalkan dua rekrutan baru timnya, Fachruddin Aryanto (kiri) dan Joan Tomas dalam jumpa pers di Bekasi, Sabtu (31/8/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Meski demikian, Ferry yakin eks pemain Villareal tersebut bisa beradaptasi. Yang dibutuhkan hanya waktu.

"Dari sisi 'chemistry' masih belum nyambung. Butuh waktu memang," pungkas Ferry.

Sebagaimana diketahui, Joan Tomas didatangkan pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019. Ia masuk menggantikan Bruno Matos yang dibuang karena tidak masuk dalam rencana besar pelatih Persija saat itu, Julio Banuelos.

Baca Juga: Persija Bidik Dua Pelatih Asing Ini untuk Gantikan Julio Banuelos

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI