Timnas Indonesia Butuh Penyerang, Indra Sjafri Telepon Beto

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 25 September 2019 | 20:33 WIB
Timnas Indonesia Butuh Penyerang, Indra Sjafri Telepon Beto
Pesepak bola timnas Indonesia Alberto Goncalves melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang timnas Malaysia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alberto ‘Beto’ Goncalves, bomber Madura United, mengaku ditelepon langsung oleh pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri yang memintanya untuk bergabung dan membantu skuat SEA Games 2019.

“Pelatih Indra menelepon dan meminta bantuan saya di timnas U-22 di SEA Games. Saya sangat senang bisa dipanggil ke timnas,” ujar Beto kepada Antara ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Menurut penyerang naturalisasi dari Brazil itu, dalam pembicaraan tersebut, Indra Sjafri sempat menyinggung soal skuatnya yang kekurangan penyerang.

Akan tetapi, Indra juga menyadari bahwa sebagai pemain, Beto memiliki jam terbang yang tinggi di tahun 2019. Selain membela Madura United, Beto juga berlaga di pertandingan-pertandingan timnas Indonesia termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Indra Sjafri Daftarkan Lima Pemain Senior untuk SEA Games 2019

Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri (tengah) memimpin pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Sebanyak 26 pemain mengikuti TC yang berlangsung hingga 31 Juli 2019 guna persiapan SEA Games 2019. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.
Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri (tengah) memimpin pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Sebanyak 26 pemain mengikuti TC yang berlangsung hingga 31 Juli 2019 guna persiapan SEA Games 2019. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebelum SEA Gams 2019, yang dimulai akhir November 2019. Yaitu menghadapi Uni Emirat Arab pada 10 Oktober, Vietnam pada 15 Oktober, dan Malaysia pada 19 November.

"Namun saya katakan bahwa hal itu tidak masalah. Kondisi fisik saya fit. Yang penting, klub saya Madura United dan pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy memberikan izin,” kata Beto.

Alberto Gonvalves menegaskan siap memberikan segalanya untuk membantu timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019.

Beto menyebut bahwa dirinya memiliki pengalaman dan kemampuan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas skuat yang ditargetkan meraih medali emas.

“Pengalaman, tenaga dan kecepatan saya bisa membantu tim. Saya cinta Indonesia dan tim nasionalnya dan karena itu saya akan melakukan yang terbaik,” tutur pesepak bola berusia 38 tahun tersebut.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Indra Sjafri Unggah Foto Bersama Luis Milla, Ada Apa?

Pemain timnas Indonesia Alberto Goncalves (tengah) menggiring bola dibayangi dua pemain timnas Timor Leste Feliciano Pinheiro Goncalves (kiri) dan Gumario Augusto Fernandes dalam penyisihan grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pemain timnas Indonesia Alberto Goncalves (tengah) menggiring bola dibayangi dua pemain timnas Timor Leste Feliciano Pinheiro Goncalves (kiri) dan Gumario Augusto Fernandes dalam penyisihan grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Alberto Goncalves menjadi salah satu dari lima pemain senior yang didaftarkan ke SEA Games 2019. Total, ada 40 pemain yang namanya dimasukkan ke panitia Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-30 tersebut.

Pada cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019, setiap negara harus diwakili oleh tim nasional U-22.

Nantinya, jumlah 40 pemain akan dikerucutkan setengahnya menjadi 20 nama yang menjadi bagian dari skuat inti SEA Games 2019.

Setiap tim peserta dipersilakan untuk memasukkan dua pemain senior yang usianya di atas 22 tahun di skuat inti tersebut. Artinya, dari lima pemain senior yang didaftarkan ke panitia, Indra Sjafri harus mencoret tiga nama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI