Infografis
Suara.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri menyatakan bahwa kemenangan timnya atas tuan rumah Brescia pada laga giornata kelima Liga Italia 2019/2020 menjadi bukti fleksibilitas Bianconeri --julukan Juventus.
Juventus mengalahkan Brescia 2-1 di Stadio Mario Rigamonti, Brescia, Italia, Rabu (25/9/2019) dini hari WIB.
Alfredo Donnarumma memaksa kiper Juventus, Wojciech Szczesny memungut bola dari dalam gawangnya, hanya empat menit sejak pertandingan mulai.
Meski demikian, gol bunuh diri penggawa Brescia Jhon Chancellor pada menit ke-40 serta tendangan voli Miralem Pjanic (63') membuat Juventus berhasil mengamankan kemenangan 2-1.
Baca Juga: Mainkan Aaron Ramsey sebagai Trequartista, Ini Komentar Sarri
Sarri sendiri harus mengubah taktik karena ketidakhadiran megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo yang cedera, dengan memasang Aaron Ramsey sebagai trequartista di belakang duet penyerang Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain, dalam patron 4-3-1-2.
Allenatore berusia 60 tahun itu pun menyatakan jika Juventus tetap bisa bermain bagus, baik saat memakai formasi 4-3-3 favoritnya ataupun saat menggunakan 4-3-1-2 seperti di laga dini hari tadi.
"Saya kira kami harus siap dengan kedua taktik ataupun formasi tersebut saat ini. Namun, kemenangan atas Brescia membuktikan fleksibilitas kami," tutur Sarri seperti dimuat Football Italia.
"Kami (Juventus) tetap bagus, entah itu saat memakai 4-3-3 ataupun 4-2-3-1," sambung mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu.
"Memang penting siap dengan segala skenario. Masih banyak yang bisa kami perbaiki, khususnya terkait evaluasi laga kontra Brescia ini. Namun untuk keseluruhan, saya merasa puas dengan performa kami sejak awal musim ini," tandas Sarri.
Baca Juga: Ini Tiga Faktor yang Membuat Juventus Berhasil Bangkit dan Kalahkan Brescia
