Suara.com - Aaron Ramsey kini mulai jadi pilihan reguler di starting XI Juventus. Teranyar, gelandang internasional Wales itu kembali jadi starter saat Juventus tandang ke markas Brescia.
Juventus menang 2-1 atas Brescia pada laga giornata kelima Liga Italia 2019/2020 di Stadio Mario Rigamonti, Brescia, Rabu (25/9/2019) dini hari WIB.
Ramsey sendiri untuk pertama kalinya jadi starter untuk Juventus di musim ini pada laga pekan keempat kontra Hellas Verona, akhir pekan lalu.
Hebatnya, pemain berusia 28 tahun itu langsung berhasil mencetak gol di laga perdananya sebagai starter untuk Juventus, sebagaimana Bianconeri --julukan Juventus-- menang 2-1 di Juventus Stadium.
Baca Juga: Ini Tiga Faktor yang Membuat Juventus Berhasil Bangkit dan Kalahkan Brescia
Nah, di laga kontra Brescia, Ramsey kembali dipercaya tampil sebagai starter. Meski demikian, ia menjadi salah satu percobaan dari banyak eksperimen yang dilakukan pelatih Juventus, Maurizio Sarri di laga dini hari tadi.
Untuk Ramsey, eks gelandang Arsenal yang diangkut Juventus secara free transfer pada 1 Juli 2019 itu diplot Sarri sebagai trequartista, di belakang duet striker Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala dalam formasi 4-3-1-2.
Juventus asuhan Sarri akhirnya menang dengan skor 2-1 atas Brescia. Sempat tertinggal pada menit keempat, Juventus membalikkan skor lewat gol bunuh diri Jhon Chancellor (40') serta Miralem Pjanic (63').
Juventus sendiri tidak memainkan sang megabintang, Cristiano Ronaldo yang mengalami cedera. Hal ini membuat Sarri mengubah formasi 4-3-3 favortinya menjadi 4-3-1-2, dengan Ramsey diplot sebagai trequartista.
Hal ini cukup menarik, mengingat Ramsey sejatinya adalah seorang gelandang sentral yang lebih bertipe box-to-box, yang juga dikenal fasih bermain sebagai gelandang serang ataupun sayap.
Baca Juga: Berikut Jadwal Liga Italia Malam Nanti
Selain itu, di rezim kepelatihan sebelumnya, adalah Dybala yang sering memainkan peran trequartista Juventus ini.
Terkait hal ini, Sarri memberikan penjelasannya.
"Dengan memakai trequartista dalam formasi 4-3-1-2 ini, saya lihat Aaron Ramsey adalah yang paling cocok untuk peran tersebut. Ada juga Adrien Rabiot, tapi Ramsey saya kira yang paling cocok," jelas Sarri, sebagaimana dilansir DAZN.
"Penampilannya (Ramsey) cukup bagus di dua pertandingan terakhir di posisi yang berbeda. Dia jadi starter, meski dia tidak pernah bermain penuh. Akhir pekan lalu dia mencetak gol dan kali ini dia memberi banyak kontribusi positif," sanjung allenatore berusia 60 tahun itu.
"Dalam beberapa laga berikut, saya yakin Paulo Dybala juga dapat membantu kami sebagai trequartista, meskipun saya lebih suka dia beberapa meter lebih ke depan. Ramsey jelas juga jadi pilihan jika kami memakai formasi 4-3-1-2 ini," tukas Sarri yang musim lalu membesut Chelsea tersebut.