Belum Sempat Melatih, Kontrak Alfred Riedl Diputus Persebaya

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 25 September 2019 | 17:39 WIB
Belum Sempat Melatih, Kontrak Alfred Riedl Diputus Persebaya
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl (tengah), memimpin anak asuhnya jalani latihan terakhir di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (13/12/2016) [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persebaya Surabaya memutuskan untuk membatalkan kontrak pelatih yang belum lama ini mereka tunjuk, Alfred Riedl.

Dilansir beritajatim, Persebaya membatalkan kontrak Riedl karena alasan kesehatan. Mantan pelatih tim nasional Indonesia itu harus menjalani operasi jantung.

”Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan. Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass,” kata Rield seperti dikutip beritajatim.

”Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan,” sambungnya.

Baca Juga: Bejo Siap Timba Ilmu dari Alfred Riedl

”Saya sangat sedih dan kecewa tidak bisa memberikan kabar lebih baik. Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada manajemen, media, dan seluruh suporter Persebaya. Semoga Anda semua bisa mengerti dan memahami,” tambahnya.

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, dalam jumpa pers jelang laga final leg kedua kontra Thailand di Bangkok, Jumat (16/12) [Antara/Wahyu Putro].
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, dalam jumpa pers jelang laga final leg kedua kontra Thailand di Bangkok, Jumat (16/12) [Antara/Wahyu Putro].

Pada 23 Agustus, Persebaya mengumumkan telah mencapai kata sepakat dengan Alfred Riedl. Riedl setuju menerima pinangan Persebaya sebagai pelatih, menggantikan posisi Djajang Nurdjaman yang sebelumnya diberhentikan manajemen Bajol Ijo satu pekan sebelumnya.

Riedl sendiri bukan sosok asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Pelatih asal Austria itu pernah tiga kali melatih Timnas Indonesia. Yaitu pada 2010-2011, 2013-2014 dan 2016. Prestasi terbaiknya adalah membawa skuat Garuda menjadi runner-up Piala AFF.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI