Suara.com - Manchester United memang minim prestasi dalam satu dekade terakhir. Kendati demikian, Setan Merah tetap menjadi tim dengan pendapatan yang cukup banyak sepanjang musim 2018/2019.
Terbaru, The Red Devils merilis keuntungan sebesar 627,1 juta pounds atau setara Rp 11 triliun. Uniknya, sebagian besar pemasukan berasal dari sisi komersial.
Melansir dari Manchester Evening News, Manchester United merilis rincian pendapatan dari sisi komersial sebesar 275,1 juta pounds. Artinya, angka tersebut jadi penyumbang sebesar 43,87 persen.
Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa Manchester United tetap menjadi komoditi yang paling laris di seluruh dunia. Salah satunya dalam hal penjualan merchandise.
Baca Juga: Massimiliano Allegri Favorit Gantikan Solskjaer di Manchester United
Di sisi lain, hak siar juga masih menjadi penyumbang terbanyak. Tercatat, angka senilai 241,2 juta pounds masuk ke kantong Manchester United.
Namun, pendapatan tersebut diprediksi bakal turun di musim ini. Pasalnya, Paul Pogba cs hanya tampil di Liga Europa musim ini, berbeda dari musim lalu yang berlaga di Liga Champions.
Sementara dari penjualan tiket, Manchester United menjadi tim yang paling laris. Terbukti, angka penjualan tiket pada musim lalu menembus angka 111 juta pounds.
Pencapaian ini tentu sangat luar biasa. Padahal Menchester United tampil kurang greget sepanjang musim 2018/2019. Pun begitu di musim ini, pasukan Ole Gunnar Solskjaer baru memetik dua kemenangan dari enam laga perdana Liga Primer Inggris.
Terdekat, Manchester United akan menghadapi Rochdale di ajang Piala Liga Inggris, Kamis (26/9/2019) dini hari WIB. Pada laga nanti, Setan Merah pun dituntut menang lantaran sudah mengalami fase buruk dalam beberapa pertandingan terakhir.
Baca Juga: Mantan Pelatih Ramal Manchester United Paling Mentok Empat Besar